Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) bertekad menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lumbung beras nomor satu di Sumatra Utara, mengingat potensi sawah yang cukup luas di daerah itu.

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Sabtu, mengatakan, walaupun Serdang Bedagai sudah mencapai surplus beras namun kerja dan tanggung jawab belum selesai. Ia menyebut, pihaknya masih punya target menjadikan Sergai sebagai lumbung beras nomor satu di Sumut.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, luas baku sawah Serdang Bedagai 28.017 hektare, dengan produksi yang dicapai sebesar 302.309 ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Secara produksi dan kebutuhan beras tentunya Serdang Bedagai merupakan kabupaten yang surplus beras," katanya.

Menurut data BPS tahun 2023, produktivitas kita sebesar 6,07 ton/Ha, sedangkan indeks pertanaman kita pada angka 1,78. Sebagai pembanding dengan Kabupaten Deli Serdang, produktivitasnya sebesar 5,97 ton/Ha dan indeks pertanamannya di angka 1,54.

"Memang pencapaian kita sudah lebih tinggi namun seharusnya angka ini masih dapat terus kita tingkatkan," katanya.

Ia berpesan Kepada Dinas Pertanian agar terus melaksanakan upaya-upaya peningkatan produksi padi. Menurutnya, faktor peningkatan produksi padi selain karena luas sawah, sangat ditentukan oleh faktor produktivitas dan meningkatnya indeks pertanaman.

Berbagai upaya yang akan terus dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut, di antaranya mempertahankan luas sawah yang ada dengan penerapan aturan kawasan pertanian pangan berkelanjutan, giat melaksanakan cetak sawah baik secara mandiri maupun dengan fasilitasi pemerintah.

Juga melakukan pembangunan atau rehab jaringan irigasi, pintu air dan rumah pompa air serta jalan usaha tani untuk peningkatan indeks pertanaman, dan berbagai upaya lainnya.

"Segala upaya tersebut dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dinas teknis terkait. Mengingat terbatasnya APBD Kabupaten, maka OPD wajib untuk pro aktif menjemput, baik itu dari provinsi maupun dari pusat," katanya.

Khusus bantuan benih padi, lanjut dia, pada tahun ini Serdang Bedagai mendapat alokasi sebanyak 265 ton untuk pertanaman seluas 10.600 Ha yaitu dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.

"Kita juga sangat mengapresiasi adanya bantuan dari pihak swasta berupa pupuk NPK sebanyak 10 ton dan benih padi yang nantinya akan dibagikan gratis kepada petani. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan sarana produksinya serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi kita," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024