Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya hujan lebat di kawasan pegunungan di Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kawasan pegunungan dan di sebagian wilayah Pantai Barat, Lereng Barat, Lereng Timur Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG wilayah I Medan, Defri Mandoza, Ahad.

Ia menyebutkan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Senin (13/5) pagi rata-rata cerah berawan.

Kondisi tersebut berubah pada siang dan sore hari yang berpotensi hujan lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara.

Potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan sekitarnya

Sementara pada malam hari berpotensi hujan lebat di Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Mandailing Natal dan sekitarnya.

Sementara terkait gelombang ombak di laut, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Margaretha R Simanjuntak menyebutkan gelombang dengan ketinggian 2.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh.

"Kondisi tersebut berpotensi terjadi mulai Sabtu (11/5) hingga Selasa (14/5) malam," katanya.

Ia menyebutkan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga barat Aceh dan Selat Malaka.

Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah Timur hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 2 - 20 knot.*

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024