Pemerintah Kabupaten Langkat menutup bimbingan manasik yang diikuti 460 orang jamaah calon haji yang dilaksanakan 7-9 Mei di Jentera Malay, Stabat, Kamis.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Pemkab Langkat Suhemi berharap manasik haji itu bisa memandirikan para tamu Allah saat melaksanakan ibadah haji.

Suhemi menyampaikan keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Langkat dilakukan sebanyak dua kloter yaitu kloter 6 dan kloter 7.

Adapun jumlah jamaah haji sebanyak 460 orang yang terdiri atas 12 kepala rombongan, 46 kepala regu, ditambah lima orang petugas kloter, dua orang tim pemandu haji daerah (TPHD) provinsi dan dua orang TPHD Kabupaten Langkat.

Untuk jamaah haji kloter 6 dan kloter 7,  Pemkab Langkat menyediakan satu unit mobil pengawalan dari Dinas Perhubungan dan satu unit dari Polres Langkat.

Setelah itu ada 11 unit bus pariwisata, tiga unit truk dan tiga mobil pikap untuk pengangkutan koper ke asrama haji Medan serta satu unit ambulans untuk mendampingi.

Sementara itu untuk jamaah tertua laki-laki atas nama Mifta bin Muhammad Jazuli (84) tahun asal Kecamatan Secanggang, jamaah tertua perempuan atas nama Sukasnah binti Sumarto (83) tahun asal Kecamatan Secanggang.

Sementara untuk jamaah termuda  laki-laki atas nama Addin Abdillah bin Sujationo (19) tahun asal Kecamatan Stabat dan jamaah haji termuda perempuan atas nama  Azzra Khumairah binti Ahmad SH (20) tahun asal Kecamatan Bahorok.

Jamaah yang tergabung dalam kloter 6 dan kloter 7 akan dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy bersama Forkopimda direncanakan Jumat 17 Mei 2024 pukul 16.00 WIB dari di tribun Alun-alun Tengku Amir Hamzah.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024