Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus mengatakan puncak arus balik mudik di provinsi setempat sudah terlewati dengan lancar, aman.
"Puncak arus mudik yang terjadi pada H+2, H+3 Lebaran atau Sabtu-Minggu sudah terlewati. Secara keseluruhan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang menghambat," ujar Agustinus, di Medan, Selasa.
Agustinus menjelaskan pergerakan angkutan darat pada periode H-7 hingga H+3 Lebaran arus mudik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan di sejumlah moda transportasi.
"Peningkatan yang paling signifikan terpantau moda angkutan kereta api, pada arus mudik dan arus balik. Jumlah penumpang mencapai 176.376 orang atau naik 18,30 persen," kata dia.
Selain itu, pada moda angkutan laut pada periode yang sama, pihaknya mencatat sebanyak 21.466 orang penumpang dengan frekuensi 10 pelayaran.
Sedangkan, untuk moda angkutan udara, dia melanjutkan terjadi penurunan penumpang dan penerbangan yang masing masing turun 7,79 persen dan 11,88 persen.
"Moda angkutan udara mengalami penurunan. Pada periode yang sama jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 243.454 dengan 1.714 penerbangan," sebut dia.
Lebih lanjut, untuk bus angkutan jalan di terminal, kata dia, tercatat hingga H+3 Lebaran sebanyak 49.039 penumpang atau mengalami penurunan 4,96 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Jumlah bus antarkota antarprovinsi dan angkutan antarkota dalam provinsi sebanyak 3.807 unit atau mengalami kenaikan 7,24 persen," jelasnya.
Menurutnya, kelancaran lalu lintas pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024 tersebut atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang sudah bekerja sama menciptakan mudik yang ceria dan penuh makna di wilayah ini.
"Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan telah melakukan berbagai upaya. Hal itu untuk memberikan pelayanan yang baik pada Lebaran tahun ini," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Puncak arus mudik yang terjadi pada H+2, H+3 Lebaran atau Sabtu-Minggu sudah terlewati. Secara keseluruhan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang menghambat," ujar Agustinus, di Medan, Selasa.
Agustinus menjelaskan pergerakan angkutan darat pada periode H-7 hingga H+3 Lebaran arus mudik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan di sejumlah moda transportasi.
"Peningkatan yang paling signifikan terpantau moda angkutan kereta api, pada arus mudik dan arus balik. Jumlah penumpang mencapai 176.376 orang atau naik 18,30 persen," kata dia.
Selain itu, pada moda angkutan laut pada periode yang sama, pihaknya mencatat sebanyak 21.466 orang penumpang dengan frekuensi 10 pelayaran.
Sedangkan, untuk moda angkutan udara, dia melanjutkan terjadi penurunan penumpang dan penerbangan yang masing masing turun 7,79 persen dan 11,88 persen.
"Moda angkutan udara mengalami penurunan. Pada periode yang sama jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 243.454 dengan 1.714 penerbangan," sebut dia.
Lebih lanjut, untuk bus angkutan jalan di terminal, kata dia, tercatat hingga H+3 Lebaran sebanyak 49.039 penumpang atau mengalami penurunan 4,96 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Jumlah bus antarkota antarprovinsi dan angkutan antarkota dalam provinsi sebanyak 3.807 unit atau mengalami kenaikan 7,24 persen," jelasnya.
Menurutnya, kelancaran lalu lintas pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024 tersebut atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang sudah bekerja sama menciptakan mudik yang ceria dan penuh makna di wilayah ini.
"Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan telah melakukan berbagai upaya. Hal itu untuk memberikan pelayanan yang baik pada Lebaran tahun ini," ujar dia.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024