Manajemen Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) atau Zoo Siantar Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, siap menyambut wisatawan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan berbagai pembenahan demi memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.
Manajer THPS Bayu Anggriawan di Pematang Siantar, Selasa, mengatakan manajemen THPS tidak hanya mengandalkan 700-an satwa dari 150-an spesies dalam menarik pengunjung.
Namun juga memberikan hiburan dengan konsep edukasi dan pelestarian lingkungan kepada pengunjung. Apalagi hal itu memang sudah menjadi komitmen sesuai arahan H Rahmat Shah selalu pimpinan.
Saat pembenahan dan penataan seperti halnya ketika hendak menyambut hari libur keagamaan, pengelola selalu menghindari adanya penebangan pohon dan lebih memilih menyesuaikan dengan kondisi alam.
Untuk tetap memberi kenyamanan pengunjung pada Idul Fitri 1445 Hijriah, pengelola membuat rekayasa arah pergerakan di area seluas 4,5 hektare dan menyediakan beberapa pintu masuk dan pintu keluar.
Sedangkan untuk keamanan, pengelola menempatkan satuan pengaman internal di area THPS, juga personel kepolisian dan prajurit TNI.
Sedangkan untuk lebih memberi hiburan dan kesan bagi pengunjung, diadakan kegiatan yang menarik di antaranya atraksi satwa, dan lokasi bilik foto.
THPS atau Zoo Siantar tidak hanya mengandalkan 700-an satwa dari 150-an spesies dalam menarik minat pengunjung. Keasrian lingkungan di areal seluas 4,5 hektare juga menjadi alasan pengunjung untuk berlibur bersama keluarga.
Kandang-kandang satwa yang ditata di antara pepohonan melindungi pengunjung dari terik matahari, sehingga pengunjung bisa menyaksikan satwa-satwa dengan nyaman.
Ada lebih 200-an tanaman, sedikitnya 30-an batang pohon besar yang tumbuh di areal THPS, dan tetap dijaga keasrian meski pengelola melakukan penataan kandang maupun fasilitas hewan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Manajer THPS Bayu Anggriawan di Pematang Siantar, Selasa, mengatakan manajemen THPS tidak hanya mengandalkan 700-an satwa dari 150-an spesies dalam menarik pengunjung.
Namun juga memberikan hiburan dengan konsep edukasi dan pelestarian lingkungan kepada pengunjung. Apalagi hal itu memang sudah menjadi komitmen sesuai arahan H Rahmat Shah selalu pimpinan.
Saat pembenahan dan penataan seperti halnya ketika hendak menyambut hari libur keagamaan, pengelola selalu menghindari adanya penebangan pohon dan lebih memilih menyesuaikan dengan kondisi alam.
Untuk tetap memberi kenyamanan pengunjung pada Idul Fitri 1445 Hijriah, pengelola membuat rekayasa arah pergerakan di area seluas 4,5 hektare dan menyediakan beberapa pintu masuk dan pintu keluar.
Sedangkan untuk keamanan, pengelola menempatkan satuan pengaman internal di area THPS, juga personel kepolisian dan prajurit TNI.
Sedangkan untuk lebih memberi hiburan dan kesan bagi pengunjung, diadakan kegiatan yang menarik di antaranya atraksi satwa, dan lokasi bilik foto.
THPS atau Zoo Siantar tidak hanya mengandalkan 700-an satwa dari 150-an spesies dalam menarik minat pengunjung. Keasrian lingkungan di areal seluas 4,5 hektare juga menjadi alasan pengunjung untuk berlibur bersama keluarga.
Kandang-kandang satwa yang ditata di antara pepohonan melindungi pengunjung dari terik matahari, sehingga pengunjung bisa menyaksikan satwa-satwa dengan nyaman.
Ada lebih 200-an tanaman, sedikitnya 30-an batang pohon besar yang tumbuh di areal THPS, dan tetap dijaga keasrian meski pengelola melakukan penataan kandang maupun fasilitas hewan.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024