Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Labuhanbatu Utara Maruli Sitorus meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura mencermati tiga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu 2024.

Pernyataan keras tersebut dilontarkannya pada rapat pleno yang digelar Minggu (3/3) malam di Hotel Grans Labura Aekkanopan. Rapat pleno dipimpin Komisioner KPU James Ambarita.

"Kami meminta agar KPU mencermati PPK Kualuhhilir, Kualuhhulu dan Na IX-X," tegasnya pada rapat dengan agenda rekapitulasi penghitungan suara dari PPK Kualuhhilir yang dihadiri sejumlah saksi parpol dan DPD tersebut.

Hal tersebut menurutnya dikarenakan banyaknya masukan dan rekomendasi yang diberikan Bawaslu terkait penghitungan suara di tingkat kecamatan tersebut.

Seperti pada malam itu, pelaksanaan rekapitulasi PPK Kualuhhilir terpaksa dihentikan karena belum adanya kejelasan dari pihak PPK terkait masukan yang diberikan Bawaslu atas hasil penghitungan di kecamatan itu.

Menurutnya, untuk PPK Kualuhhilir masukan dari Bawaslu bukan hanya untuk tingkat DPR-RI saja, namun di tingkat DPRD Sumut dan DPRD Labura juga ada.

Dari delapan kecamatan yang ada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, lima kecamatan sudah selesai penghitungan di KPU. Kelima kecamatan itu adalah Marbau, Aekkuo, Aeknatas, Kualuhleidong dan Kualuhselatan.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024