Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara membidik 10 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 sekaligus menjaga tradisi emas di perhelatan olahraga terakbar di Indonesia tersebut.

"Target kami ingin medali emas sebanyak-banyaknya. Berdasarkan potensi yang ada dan penambahan nomor seperti wing chun, semoga bisa dapat 10 medali emas," kata Ketua Umum WI Sumut Darsen Song di Medan, Rabu.

Target 10 emas memang terbilang tak sedikit mengingat wushu Sumut hanya menyumbang lima emas pada PON XX/2021 Papua. Pihaknya bersyukur karena masih punya Harris Horatius dan Nicholas yang saat ini berada di pelatnas.

Diakuinya, target tersebut bukan hal yang mudah sehingga beban dan tanggung jawab berada di pundaknya sebagai pimpinan Pengprov WI Sumut.

Darsen mempunyai tugas meneruskan tradisi prestasi yang sudah diraih WI Sumut pada PON edisi-edisi sebelumnya.

"Tentu ini karya dari pengurus terdahulu. Walau saya juga bagian dari kepengurusan sebelumnya sejak PON Palembang yang dipercaya sebagai manajer. Lalu di PON Papua saya sebagai ketua umum. Semua tentu punya andil dalam perjalanan wushu Sumut. Terlebih Pak Supandi, Iwan Kwok, para pelatih dan atlet," katanya.

Persiapan serius pun sudah dilakukan WI Sumut menatap PON XXI. Bahkan, sepulang dari PON XX Papua pada November 2021, WI Sumut sudah melakukan pelatda penuh.

"Sekembali dari Papua pada November 2021, kami sudah lakukan pelatda penuh pada Januari 2022. Dan selama 2022-2023, nomor Sanda sudah beberapa kali melakukan promosi degradasi terkait prestasi atlet," jelasnya.

Untuk 2024, pihaknya berharap bisa mendatangkan pelatih asing dan melanjutkan TC ke luar negeri di China sebagai tujuan utama.

"Karena kalau tidak dijalankan ini jadi sia-sia. Harapannya Mei atau Juni sudah berangkat. Tapi, sebelum berangkat sudah ada pelatih asing di sini," katanya.

Program mendatangkan pelatih asing serta TC ke China diakui jadi penentu program-program yang sudah berjalan. Bila terealisasi, tentunya bisa membantu WI Sumut meraih prestasi seperti PON-PON sebelumnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024