Sehari menjelang pelaksanaan pemilihan umum presiden/wakil presiden dan anggota legislatif, pihak Komisi Pemilihan Umum terus mendistribusikan logistik pemilu hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua KPU Labura Adi Susanto saat dihubungi via telepon menyebutkan, pihaknya sudah mendistribusikan seluruh logistik pemilu. "Alhamdulillah sudah 100% logistik kita kirim ke PPK," katanya menjawab sejauh mana sudah pendistribusian logistik pemilu, Selasa (13/2)

Dijelaskannya, sejak Minggu (11/2) lalu hingga pagi menjelang siang ini, pihak terus mendistribusikan seluruh logistik hingga TPS. "Bahkan sudah ada yang didistribusikan ke KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara)," katanya.

Jumlah logistik yang didistribusikan di wilayah kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut sebanyak 6.530 kotak, terangnya.

Sedangkan rincian surat suara yang terdistribusi, imbuh Adi Susanto, masing-masing-masing sebanyak 275.177 lembar (presiden/wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota) ditambah dua persen dari jumlah itu.

Ketua Bawaslu Labura Maruli Sitorus yang ditanya secara terpisah apakah pihaknya ada menemukan atau melihat kejanggalan selama proses pendistribusian logistik tersebut, ia menyatakan tidak ada.

"Sampai saat ini belum ada temuan pelanggaran dalam distribusi logistik pemilu," kata mantan jurnalis yang pernah menjadi komisioner KPU Labura dua periode tersebut.

Demikian juga dengan komisioner Bawaslu Juskanri Sihaloho serta Supriadi. Keduanya juga senada menyebutkan, hingga saat ini dirinya belum ada menerima laporan pelanggaran terkait distribusi logistik pemilu. 



 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024