Setelah kejadian pembobolan rumah yang mengakibatkan dua unit kendaraan hilang, Musiman selaku korban langsung membuat laporan ke Polresta Deli Serdang, Sabtu (27/1).

Menurut Musiman, dirinya melaporkan kejadian tersebut agar tindakan kejahatan yang dialaminya yakni pembobolan rumah yang menghilangkan dua unit sepeda motor dan handphone segara di tindak lanjut oleh pihak aparat kepolisian.

“Sudah buat laporan hari ini, biar polisi yang menyelesaikannya,” Kata Musiman saat diwawancarai.

Musiman mengatakan, kejahatan pembobolan dan pencurian motor di Desa Pematang Biara sudah meresahkan. Katanya setiap minggu warga selalu ada  yang kehilangan.

“Gak saya saja yang mengalami, warga di depan juga pernah, artinya sudah merajalela kali maling-maling ini. Ya harapanya, pihak kepolisian bertindak cepat dan berharap motor bisa kembali,” ucapnya.

Laporan Musiman itu, langsung diterima oleh pihak polisi dengan nomor: LP/B/79/I/2024/ SPKT/ Polreta Deli Serdang.

Sebelumnya diketahui, Satu unit rumah warga di Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dibobol maling. Akibat kejadian itu pemilik rumah kehilangan dua motor dan satu handphone.

“Kejadiannya sekitar pukul 02:18 WIB, saat itu maling ada tiga orang lebih, mereka melintas didepan kami nongkrong, heran juga kereta teman dibawa orang. Ternyata maling,” kata Gilang Irsandi warga setempat saat ditemui.

Menurut Gilang, pembobolan rumah itu diketahui oleh pemilik rumah. Saat itu korban keluar dari kamarnya dan  melihat pintu rumah sudah terbuka.

“Saat itu saya belum tidur, duduk di warung dan sempat heran kereta teman kok dibawa orang, tak lama kemudia teman nelpon, memberi kabar rumah Joko dibobol maling dua kereta hilang,” katanya.

Setelah melihat kereta dua hilang, pimilik rumah langsung memberi kabar tetangga bahwa rumahnya dibobol dimaling dan berupaya mengejarnya dam mencari di sejumlah jalan.

“kemudian ramai-ramai kami melakukan pengejaran dan terlihat satu pelaku membawa kereta jenis yamaha vega R kehabisan minyak. Kami langsung mengejarnya bersama warga kampung sebelah, tak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap oleh warga,” ucapnya.

Gialang mengatakan, setalah berhasil ditangkap pelaku sempat dimassa  warga hingga babak belur. Kemudian tak lama kemudian pihak polsek Pantai Labu mengamankannya dan dibawa ke puskesmas.

“Jadi ada satu kereta jenis yamaha scoorpio dan satu unit handphone lagi yang dibawa temannya. Pelaku lainya berhasil melarikan diri,” tuturnya.

Pewarta: Yudi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024