Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa bantuan pembiayaan hingga pemasaran bagian dari upaya pemprov setempat untuk menaikkan kualitas UMKM di wilayah itu.

"Ada empat hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas UMKM yaitu melalui pembiayaan, kemitraan, produksi dan pemasaran," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait di Medan, Kamis.

Dia mengatakan UMKM bisa memperoleh bantuan pembiayaan dari pemerintah melalui kredit usaha rakyat (KUR) yang berbunga rendah.

Dia menilai penting bantuan itu lantaran sekitar 47 persen dari total UMKM di daerah setempat terkendala permodalan.

Saat ini, kata dia, bukan hanya perbankan yang menyediakan program KUR tetapi juga lembaga jasa keuangan lain, seperti PT Pegadaian (Persero).

Menurut dia, upaya untuk menambah modal dengan KUR juga semakin mudah dengan keberadaan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumut yang bertugas menjamin KUR UMKM.

"Selain itu, ada pula Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) yang khusus untuk koperasi. Kami mendorong perbankan untuk memperbanyak akses inklusi keuangan kepada UMKM," kata dia.

Pemprov Sumut mencatat jumlah pelaku usaha di wilayah itu 1.166.918 pelaku, di mana 98,87 persen atau 1.153.758 pelaku bergerak di usaha mikro dan kecil. Sebanyak 1,12 persen atau 13.610 pelaku merupakan usaha menengah dan besar.

Sektor UMKM Sumut mampu menyerap 80 persen tenaga kerja, tetapi kontribusi terhadap perekonomian baru 46,51 persen karena produktivitas UMKM rendah serta banyak usaha mikro dan kecil yang informal.

Dari sisi pemasaran, Diskop UKM Sumut membantu UMKM supaya dapat memasarkan produk melalui daring untuk memperluas pasar UMKM.

Dengan digitalisasi itu, Pemerintah Provinsi Sumut optimistis produk UMKM lebih dekat dengan konsumen.

Dari segi produk, Naslindo menekankan pentingnya efisiensi.

"Daya saing produk UMKM kita tidak optimal karena tidak efisien. Jadi kami membantu dalam hal pencitraan dan memperbaiki kualitas produk serta bahan baku," kata dia.

Terkait dengan kemitraan, Pemprov Sumut mendorong UMKM untuk bermitra dengan perusahaan besar agar turut tumbuh.

Namun, ia  menyebut ada dua syarat utama supaya kemitraan itu berjalan.

"Pertama, harus ada kerelaan dari perusahaan besar dan kedua, UMKM mesti siap karena perusahaan besar menuntut kualitas, kepastian serta kemampuan," ujar dia.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024