Tentara Israel telah menewaskan 106 jurnalis Palestina di Jalur Gaza dalam 84 hari serangan intens yang terus berlanjut.
Kantor Media Gaza mengatakan satu jurnalis lain tewas dalam serangan yang dilakukan tentara Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Mereka mengindikasikan bahwa jurnalis Al-Quds TV itu tewas dalam serangan tersebut, menambah jumlah jurnalis yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 106 orang.
Dalam pernyataan sebelumnya, mereka menyebutkan bahwa Israel sengaja membunuh para jurnalis di Gaza untuk membungkam narasi Palestina, menyembunyikan kebenaran dan mencegah penyampaian berita dan informasi membentuk opini publik secara regional dan internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Perang Gaza adalah "konflik paling berbahaya" bagi para jurnalis
Baca juga: Dua jurnalis Palestina kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 105
Baca juga: 97 wartawan Palestina terbunuh oleh militer Israel selama perang Gaza
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan Israel tewaskan 106 jurnalis Gaza dalam 84 hari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kantor Media Gaza mengatakan satu jurnalis lain tewas dalam serangan yang dilakukan tentara Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Mereka mengindikasikan bahwa jurnalis Al-Quds TV itu tewas dalam serangan tersebut, menambah jumlah jurnalis yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 106 orang.
Dalam pernyataan sebelumnya, mereka menyebutkan bahwa Israel sengaja membunuh para jurnalis di Gaza untuk membungkam narasi Palestina, menyembunyikan kebenaran dan mencegah penyampaian berita dan informasi membentuk opini publik secara regional dan internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Perang Gaza adalah "konflik paling berbahaya" bagi para jurnalis
Baca juga: Dua jurnalis Palestina kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 105
Baca juga: 97 wartawan Palestina terbunuh oleh militer Israel selama perang Gaza
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan Israel tewaskan 106 jurnalis Gaza dalam 84 hari
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023