Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyatakan, distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga langan (SPHP) di Sumut pada 2023 melampaui target yang ditetapkan sebesar 73.000 ton.

"Sampai akhir Desember 2023 kami sudah menyalurkan 75.380 ton atau 103,26 persen dari target," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu di Medan, Jumat.

Melihat hal tersebut, Arif pun optimistis pihaknya dapat memenuhi target distribusi beras SPHP pada  2024 meski targetnya belum ditetapkan oleh Perum Bulog pusat.

Baca juga: Bulog Madiun gelontorkan 8.000 ton beras untuk stabilkan harga

Meski demikian, Bulog Sumut tetap menyusun strategi agar beras SPHP yang dijual seharga Rp11.500 per kilogram atau sesuai harga eceran tertinggi (HET) di Sumut itu dapat diterima lebih banyak masyarakat.

Untuk itu, Arif menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperbanyak jaringan pasar sambil tetap menjaga semua saluran yang ada untuk mendistribusikan beras SPHP tersebut.

"Kami harus memperbanyak mitra ritel karena saat ini ada pembatasan pengambilan beras SPHP oleh mitra yakni maksimal dua ton per sekali pengambilan," tutur dia.

Baca juga: Bulog Cirebon salurkan 26 ribu ton beras SPHP hingga November

Sebelumnya, pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengatakan, intervensi yang dilakukan Perum Bulog Kanwil Sumut melalui penggelontoran beras SPHP mampu menahan lonjakan harga beras di provinsi beribu kota Medan itu.

Meski belum turun hingga menyamai HET atau lebih rendah, harga beras medium dan premium mampu tertahan, tidak melonjak naik.

 


Pada satu pekan terakhir atau periode 22-29 Desember 2023, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium di Sumut terjaga di kisaran Rp13.570-Rp13.700 per kilogram.

Sementara itu pada periode yang sama, harga rata-rata beras premium Rp14.680-Rp14.800 per kilogram. Adapun HET beras premium adalah Rp14.400 per kilogram.

Selain dengan penyaluran beras SPHP, upaya lain untuk menekan harga beras adalah dengan membagikan bantuan pangan beras.

Baca juga: Bulog tingkatkan bongkar muat komoditas pangan dengan gandeng Pelindo

Pada 2023, Bulog Sumut telah menyalurkan dua tahap bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayahnya.

Tahap pertama dilakukan selama tiga bulan mulai Maret, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua, yakni periode September-November 2023.

Pemerintah lalu memutuskan untuk memperpanjang program itu sampai Desember 2023.

Pada periode September-Desember 2023, bantuan itu diserahkan kepada 906.328 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumut yang berhak mendapatkan 10 kilogram beras per bulan. Program ini sudah tuntas dilakukan pada minggu ketiga Desember 2023.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog: Distribusi beras SPHP 2023 lampaui target di Sumut

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023