Menjelang akhir tahun 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara menggelar coffe morning dengan awak media atau wartawan yang ada di kabupaten tersebut, Rabu (17/12). Kegiatan dilaksanakan di salah satu cafe yang berada di perbatasan Labura-Asahan.
Dalam sambutannya Ketua KPU Labura Adi Susanto ST menyebutkan, pertemuan tersebut merupakan sarana menjalin silaturahim dengan para wartawan setelah dilantiknya pengurus KPU Labura Periode 2023-2028.
"Mohon maaf baru saat ini kita dapat melakukan coffe morning dengan abang-abang dan kakak. Ini dikarenakan banyaknya tugas yang harus dilakukan menjelang pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Pebruari tahun depan," katanya.
Diakuinya, peran media sangat besar dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu melalui berita dan informasi yang disampaikan baik secara online, cetak, elektronik atau audio. Dan diharapkan dukungan dari media nantinya dapat menyukseskan pelaksanaan pemilu.
"Tahun depan ada dua agenda pemilu yaitu pemilihan legislatif dan presiden/wakil presiden pada tanggal 14 Pebruari dan Pemilihan Kepala Daerah yaitu bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur pada Nopember 2024," jelasnya.
Tugas berat yang dipikul lembaga itu tentu tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari berbagai elemen, termasuk media. Apalagi bila ternyata pemilihan presiden/wakil presiden berlangsung dua tahapan.
Adi menyatakan, pihaknya berkeinginan pemilu 2024 lebih baik dari 2019 lalu yang mana partisipasi masyarakat lebih dari 80 persen. "Kami ingin pada 2024 nanti partisipasi pemilih bisa 90 persen," harapnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan paparan oleh narasumber yang diundang dari Medan yaitu Dr Faisal Andri Marhawa SIP MSi, akademisi Fisip USU serta pengurus pusat jaringan media ciber Indonesia.
Hadir pada kegiatan itu komisioner KPU Labura James Ambarita, M Yusuf dan Darwin Sipahutar. Hadir juga Sekretaris KPU MA Daulay dan stafnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dalam sambutannya Ketua KPU Labura Adi Susanto ST menyebutkan, pertemuan tersebut merupakan sarana menjalin silaturahim dengan para wartawan setelah dilantiknya pengurus KPU Labura Periode 2023-2028.
"Mohon maaf baru saat ini kita dapat melakukan coffe morning dengan abang-abang dan kakak. Ini dikarenakan banyaknya tugas yang harus dilakukan menjelang pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Pebruari tahun depan," katanya.
Diakuinya, peran media sangat besar dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu melalui berita dan informasi yang disampaikan baik secara online, cetak, elektronik atau audio. Dan diharapkan dukungan dari media nantinya dapat menyukseskan pelaksanaan pemilu.
"Tahun depan ada dua agenda pemilu yaitu pemilihan legislatif dan presiden/wakil presiden pada tanggal 14 Pebruari dan Pemilihan Kepala Daerah yaitu bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur pada Nopember 2024," jelasnya.
Tugas berat yang dipikul lembaga itu tentu tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari berbagai elemen, termasuk media. Apalagi bila ternyata pemilihan presiden/wakil presiden berlangsung dua tahapan.
Adi menyatakan, pihaknya berkeinginan pemilu 2024 lebih baik dari 2019 lalu yang mana partisipasi masyarakat lebih dari 80 persen. "Kami ingin pada 2024 nanti partisipasi pemilih bisa 90 persen," harapnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan paparan oleh narasumber yang diundang dari Medan yaitu Dr Faisal Andri Marhawa SIP MSi, akademisi Fisip USU serta pengurus pusat jaringan media ciber Indonesia.
Hadir pada kegiatan itu komisioner KPU Labura James Ambarita, M Yusuf dan Darwin Sipahutar. Hadir juga Sekretaris KPU MA Daulay dan stafnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023