Al Washliyah Kota Medan menggelar pelatihan kader dakwah ustazah sebagai upaya melahirkan ustazah-ustazah di Kota Medan yang berperan penting dan strategis dalam transformasi pengetahuan.
"Pelatihan digelar di Aula UMN Al Washliyah Jln. Stadion Teladan Medan. Pelatihan ini upaya PD Al Washliyah Kota Medan untuk melahirkan ustazah-ustazah di Kota Medan", kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap di Medan, Jumat.
Abdul melanjutkan, peranan seorang wanita salah satunya dapat dilihat pada masa para ummul-mukminin yang memperlihatkan roda reformasi Islam berdiri kokoh di garis depan.
Para pejuang-pejuang Islam pada ketika itu, dia menambahkan, sangat dipengaruhi oleh peranan kaum wanita.
Abdul menegaskan pula bahwa pendidikan (tarbiyah) para sahabat kecil juga generasi tabi'in sesudahnya merupakan andil besar dari wanita Islam yang telah membentuk generasi berakhlak dan beretika Islam serta generasi yang mencintai Islam dan Rasulnya.
"Peran dakwah ustazah tidak mesti di ruang-ruang publik. Dalam rumah tangga peran itu sangat penting, sehingga proses mendidik anak, membangun komunikasi dalam keluarga juga bagian dari dakwah terutama berkaitan dengan fikih kewanitaan misalnya", kata dia.
Atas dasar itu, Abdul menyebut kegiatan Pelatihan Kader Dakwah Ustazah ini ke depan menjadi agenda rutin PD Al Washliyah Kota Medan.
"PD Al Washliyah Kota Medan mengapresiasi Pimpinan Daerah Muslimat Al Washliyah Kota Medan, para narasumber dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini", ujar dia.
Selain Ketua PD Al Washliyah Kota Medan, hadir juga bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi dan pengurus Muslimat Al Washliyah Kota Medan.
Kegiatan yang dihadiri 200 kader muslimat Al Washliyah Kota Medan ini menampilkan narasumber Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Erna Suriani dan Hasnil Aida Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Pelatihan digelar di Aula UMN Al Washliyah Jln. Stadion Teladan Medan. Pelatihan ini upaya PD Al Washliyah Kota Medan untuk melahirkan ustazah-ustazah di Kota Medan", kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap di Medan, Jumat.
Abdul melanjutkan, peranan seorang wanita salah satunya dapat dilihat pada masa para ummul-mukminin yang memperlihatkan roda reformasi Islam berdiri kokoh di garis depan.
Para pejuang-pejuang Islam pada ketika itu, dia menambahkan, sangat dipengaruhi oleh peranan kaum wanita.
Abdul menegaskan pula bahwa pendidikan (tarbiyah) para sahabat kecil juga generasi tabi'in sesudahnya merupakan andil besar dari wanita Islam yang telah membentuk generasi berakhlak dan beretika Islam serta generasi yang mencintai Islam dan Rasulnya.
"Peran dakwah ustazah tidak mesti di ruang-ruang publik. Dalam rumah tangga peran itu sangat penting, sehingga proses mendidik anak, membangun komunikasi dalam keluarga juga bagian dari dakwah terutama berkaitan dengan fikih kewanitaan misalnya", kata dia.
Atas dasar itu, Abdul menyebut kegiatan Pelatihan Kader Dakwah Ustazah ini ke depan menjadi agenda rutin PD Al Washliyah Kota Medan.
"PD Al Washliyah Kota Medan mengapresiasi Pimpinan Daerah Muslimat Al Washliyah Kota Medan, para narasumber dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini", ujar dia.
Selain Ketua PD Al Washliyah Kota Medan, hadir juga bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi dan pengurus Muslimat Al Washliyah Kota Medan.
Kegiatan yang dihadiri 200 kader muslimat Al Washliyah Kota Medan ini menampilkan narasumber Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Erna Suriani dan Hasnil Aida Nasution.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023