Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengatakan peran perempuan penting untuk mewujudkan pembangunan.
"Baik dia itu melalui organisasi perempuan" kata Rosalina selaku nara sumber sosialisasi pembinaan organisasi perempuan di Aula Bappeda Tapsel di Sipirok, Kamis.
Sosialisasi yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Tapsel ini dihadiri sebanyak 15 organisasi perempuan se-Tapsel.
Di antaranya Adhiyaksa Yukti Karini Tapsel, Dharmayukti Karini, PKK, DWP, BKMT, IBI, LPPLU, Aisyiyah, Persit KCK Cabang 47, Persit KCK Cabang 45, Bhayangakari, Bhayangkari Ranting Yon C Brimob, Muslimat NU, PWKI, dan Kelapa Muda di wilayah tersebut.
Rosalina lanjut berharap, organisasi perempuan Tapsel tetap konsisten dalam memperjuangkan peningkatan peran, kualitas dan wawasan perempuan dalam pembangunan Tapsel khususnya.
Menurut Rosalina, perempuan ikut berorganisasi penting. Karena dapat memengaruhi pembinaan keluarga untuk membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek baik jiwa maupun raga.
"Kiranya organisasi perempuan di Indonesia khususnya di Tapsel dapat memajukan status perempuan pribumi di bidang sosial, politik dan pendidikan serta memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia," harapnya.
Mewakili Bupati, Kadis PP dan PA Tapsel Hubban Hasibuan, mengatakan sosialisasi ini bagian dari upaya untuk meningkatkan peran dan fungsi (organisasi) perempuan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan kondisi yang ideal dalam pembangunan.
"Perempuan aktif berorganisasi akan memiliki nilai lebih dalam hal intelektual, ketelitian, kreativitas untuk mematahkan asumsi yang memandang perempuan dinilai lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa," sebutnya.
Selain Rosalina tampil di undang sebagai pembicara dalam acara sosialisasi ini Nurhamidah Gajah dari kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Baik dia itu melalui organisasi perempuan" kata Rosalina selaku nara sumber sosialisasi pembinaan organisasi perempuan di Aula Bappeda Tapsel di Sipirok, Kamis.
Sosialisasi yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Tapsel ini dihadiri sebanyak 15 organisasi perempuan se-Tapsel.
Di antaranya Adhiyaksa Yukti Karini Tapsel, Dharmayukti Karini, PKK, DWP, BKMT, IBI, LPPLU, Aisyiyah, Persit KCK Cabang 47, Persit KCK Cabang 45, Bhayangakari, Bhayangkari Ranting Yon C Brimob, Muslimat NU, PWKI, dan Kelapa Muda di wilayah tersebut.
Rosalina lanjut berharap, organisasi perempuan Tapsel tetap konsisten dalam memperjuangkan peningkatan peran, kualitas dan wawasan perempuan dalam pembangunan Tapsel khususnya.
Menurut Rosalina, perempuan ikut berorganisasi penting. Karena dapat memengaruhi pembinaan keluarga untuk membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek baik jiwa maupun raga.
"Kiranya organisasi perempuan di Indonesia khususnya di Tapsel dapat memajukan status perempuan pribumi di bidang sosial, politik dan pendidikan serta memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia," harapnya.
Mewakili Bupati, Kadis PP dan PA Tapsel Hubban Hasibuan, mengatakan sosialisasi ini bagian dari upaya untuk meningkatkan peran dan fungsi (organisasi) perempuan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan kondisi yang ideal dalam pembangunan.
"Perempuan aktif berorganisasi akan memiliki nilai lebih dalam hal intelektual, ketelitian, kreativitas untuk mematahkan asumsi yang memandang perempuan dinilai lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa," sebutnya.
Selain Rosalina tampil di undang sebagai pembicara dalam acara sosialisasi ini Nurhamidah Gajah dari kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023