Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) menegaskan tim kesayangan mereka harus meraih kemenangan saat bermain di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya sebelum akan bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang.
"Bermain di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya menjadi sebuah keharusan bagi PSMS Medan meraih kemenangan," ujar Pembina PFC, Hendra Sihaloho, di Medan, Jumat.
Menurutnya, bermain di markas sendiri harus menjadi motivasi bagi skuat 'ayam kinantan' karena didukung oleh ribuan masyarakat Kota Medan.
"Keuntungan bagi PSMS Medan bermain di Stadion Teladan yang diberada ditengah Kota Medan. Artinya masyarakat masih banyak yang mau datang untuk mendukung," kata Hendra.
PSMS Medan akan menghadapi Sada Sumut dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (11/11).
Diketahui, klub kebanggaan masyarakat Kota Medan itu akan memindahkan markas ke Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang karena Stadion Teladan akan direnovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam hal itu, Hendra mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pemindahaan markas itu. Menurutnya hal tersebut tidak mempengaruhi semangat suporter untuk tetap mendukung PSMS Medan.
"Pemindahaan markas ke Baharoedin tidak mempengaruhi kami mendukung PSMS Medan, dimana pun dan kapan pun kita terus bersamanya," kata Hendra.
Di sisi lain, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mengatakan Joko Susilo dkk akan memberikan performa terbaik demi meraih hasil maksimal saat menjamu Sada Sumut.
Menurutnya, kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar terlebih dengan hadirnya sejumlah amunisi baru di barisan belakang, tengah, depan, termasuk dua pemain asing.
"Tidak ada pemain, pelatih tim yang mau kalah. Kita tetap mau menang dengan segala macam cara. Untuk pemain lokal sejauh ini adaptasinya lancar dan beberapa sudah siap untuk diturunkan dari awal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suporter: PSMS harus menang di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Bermain di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya menjadi sebuah keharusan bagi PSMS Medan meraih kemenangan," ujar Pembina PFC, Hendra Sihaloho, di Medan, Jumat.
Menurutnya, bermain di markas sendiri harus menjadi motivasi bagi skuat 'ayam kinantan' karena didukung oleh ribuan masyarakat Kota Medan.
"Keuntungan bagi PSMS Medan bermain di Stadion Teladan yang diberada ditengah Kota Medan. Artinya masyarakat masih banyak yang mau datang untuk mendukung," kata Hendra.
PSMS Medan akan menghadapi Sada Sumut dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (11/11).
Diketahui, klub kebanggaan masyarakat Kota Medan itu akan memindahkan markas ke Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang karena Stadion Teladan akan direnovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam hal itu, Hendra mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pemindahaan markas itu. Menurutnya hal tersebut tidak mempengaruhi semangat suporter untuk tetap mendukung PSMS Medan.
"Pemindahaan markas ke Baharoedin tidak mempengaruhi kami mendukung PSMS Medan, dimana pun dan kapan pun kita terus bersamanya," kata Hendra.
Di sisi lain, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mengatakan Joko Susilo dkk akan memberikan performa terbaik demi meraih hasil maksimal saat menjamu Sada Sumut.
Menurutnya, kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar terlebih dengan hadirnya sejumlah amunisi baru di barisan belakang, tengah, depan, termasuk dua pemain asing.
"Tidak ada pemain, pelatih tim yang mau kalah. Kita tetap mau menang dengan segala macam cara. Untuk pemain lokal sejauh ini adaptasinya lancar dan beberapa sudah siap untuk diturunkan dari awal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suporter: PSMS harus menang di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023