Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara, kembali menggelar Temu Akbar GrabMerchant, ajang tahunan bagi para Mitra Merchant Grab dan OVO yang dihadiri oleh belasan ribu Mitra Merchant dari berbagai kota di Indonesia.
Gelaran ini menampilkan belasan narasumber terkemuka yang berbagi wawasan dan pengalaman, serta menjadi wadah bagi para Mitra Merchant untuk memperluas jaringan. Mengusung tema “Menuju 2024: Strategi Tepat, Omzet Meningkat!”, Temu Akbar GrabMerchant 2023 diadakan secara luring dan daring dari Gedung SMESCO Jakarta pada Rabu 8 November, memaparkan informasi terkini tentang strategi bisnis dan pemasaran, teknologi, hingga tren pasar untuk menggenjot bisnis Mitra Merchant di tahun 2024.
Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan, “Kami memahami bahwa tidak mudah bagi Mitra Merchant, yang sebagian besar adalah pelaku UMKM, untuk menjalankan bisnis di tengah banyaknya perubahan dan tantangan ekonomi global. Ini lah yang mendorong kami untuk secara konsisten mengadakan acara Temu Akbar GrabMerchant, di mana para pakar di bidangnya berbagi ragam informasi praktis dan terkini yang diharapkan dapat membantu para Mitra Merchant dalam merancang strategi bisnisnya untuk tahun depan. Ajang ini juga menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan wadah bagi Mitra Merchant untuk saling mengenal satu sama lain serta bertukar pikiran dan pengalaman dalam menjalankan usaha.”
Temu Akbar GrabMerchant 2023 menghadirkan pemimpin startup dan perusahaan skala nasional di industri kuliner tanah air, serta entrepreneur di bidang sustainability sebagai narasumber.
Terdapat lima topik utama yang menjadi pembahasan dalam acara ini, yakni:
1. “Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan” yang mengundang Jordi Onsu, Director Geprek Bensu dan Gufron Syarif, CEO & Co-founder Haus! Indonesia sebagai pembicara.
2. “Bisnis Makin Sat Set dengan Strategi Omnichannel Kekinian” yang mengundang Charina Prinandita, CMO & Co-founder Eatlah dan Chef Andry, Co-Founder Oma Elly Kitchen sebagai pembicara.
3. “Tetap Cuan dengan Bisnis Berkelanjutan” yang mengundang Hamish Daud, CMO & Co-founder Octopus; Moehammad Ichsan, CEO & Co-founder Octopus; dan Rengkuh Banyu Mahandaru, CEO & Co-founder Plepah ID sebagai pembicara.
4. “Sertifikasi: Pentingkah Buat Bisnis?” yang mengundang Tina Talisa, Staff Khusus Kementerian Investasi BKPM Republik Indonesia, Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO dan Founder Indoestri Makerspace, dan Siti Azizah, Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebagai pembicara.
5. “Kupas Tuntas Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023”, yang mengundang Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia sebagai pembicara.
Dalam acara ini, Grab juga meluncurkan “Laporan Tren Kuliner & Belanja Harian Online 2023” yang mengungkap data terbaru tentang perilaku dan kebiasaan konsumen Indonesia saat mereka mencari, menemukan, dan berbelanja di dalam aplikasi pengiriman sepanjang 2023. Beberapa temuan utama dari laporan tersebut antara lain:
1. Terdapat perubahan perilaku konsumen yang mencoba pilihan lain di luar pengiriman makanan melalui aplikasi Grab, seperti Makan di Tempat (Dine-In) yang meningkat signifikan sebesar 973% serta Ambil Sendiri (Self Pick-up) yang meningkat sebesar 19% selama periode Januari - Mei 2023. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah mulai lebih nyaman beraktivitas di luar rumah pasca-pandemi dan membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dengan integrasi layanan online dan offline.
2. Sebanyak 95% konsumen juga menggunakan aplikasi Grab untuk menemukan restoran atau toko yang belum pernah mereka datangi secara langsung. Meningkatkan visibilitas brand dalam aplikasi Grab tentunya dapat berpotensi untuk menggaet lebih banyak konsumen.
3. Metode berlangganan meningkatkan penjualan: Satu dari lima konsumen yang paling banyak bertransaksi di aplikasi Grab merupakan pelanggan GrabUnlimited. Rata-rata, mereka belanja dan memesan lebih banyak dibanding konsumen lainnya.
4. Fitur Pesan Bareng (Group Order) di GrabFood naik dua kali lipat pada tahun 2023. Pesan Bareng paling banyak terjadi pada jam makan siang dengan titik pengiriman terbanyak di perkantoran.
5. Konsumen dari semua merchant GrabFood dan GrabMart paling banyak datang dari Gen-Z awal dan milenial dengan kisaran usia 25-34 tahun.
6. Mulai memiliki daya beli namun dengan anggaran yang masih terbatas, 63% Gen Z cenderung membandingkan harga di antara semua opsi yang ada dan 37% dari mereka hanya berbelanja saat ada promosi.
7. Secara keseluruhan, konsumen semakin peduli dengan lingkungan. Sebanyak 97% konsumen mendukung brand yang berkelanjutan/ramah lingkungan dan 36% konsumen menyatakan bersedia membayar lebih untuk brand yang ramah lingkungan, seperti yang menggunakan kemasan dan alat makan yang terbuat dari bahan yang mudah diurai.
Gufron Syarif, CEO HAUS! Indonesia dan Jordi Onsu, Direktur Geprek Bensu sebagai narasumber dalam topik "Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan" pada acara Temu Akbar GrabMerchant 2023 di Jakarta (8/11).
Di acara Temu Akbar GrabMerchant ini, salah satu narasumber dan Mitra Merchant GrabFood sejak 2020, Director Geprek Bensu, Jordi Onsu, turut membagikan pengalamannya dalam menggaet segmen Gen-Z yang kini mulai memiliki daya beli.
"Awalnya kami cukup kesulitan untuk menemukan cheat code dalam menyasar segmen Gen-Z. Setelah berjibaku cukup lama, kami menemukan formula bahwa brand membutuhkan presence yang kuat di media sosial untuk dapat menjangkau segmen Gen-Z dengan optimal. Mulai dari konsisten memproduksi konten di media sosial, ikut tren dan pembahasan yang sedang hype di kalangan Gen-Z, hingga hadir dan mudah ditemukan lewat platform online seperti GrabFood,” jelas Jordi.
Aisyah Mayaza Qudsi, pemilik Nasi Padang Uda Wandi, Mitra GrabMerchant yang hadir secara langsung dari Surabaya ke Jakarta mengatakan, “Usaha rumah makan kami dirintis sejak tahun 2017 dan pastinya memiliki masa pasang surut. Kadang kami seringkali kesulitan untuk menentukan langkah yang tepat untuk terus meningkatkan omzet. Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan bahkan mendapatkan ide-ide baru dari acara Temu Akbar GrabMerchant ini. Selain itu, bertukar pikiran dengan sesama pengusaha lainnya juga membuka pikiran kami mengenai cara menjangkau pasar yang lebih luas lagi.”
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Gelaran ini menampilkan belasan narasumber terkemuka yang berbagi wawasan dan pengalaman, serta menjadi wadah bagi para Mitra Merchant untuk memperluas jaringan. Mengusung tema “Menuju 2024: Strategi Tepat, Omzet Meningkat!”, Temu Akbar GrabMerchant 2023 diadakan secara luring dan daring dari Gedung SMESCO Jakarta pada Rabu 8 November, memaparkan informasi terkini tentang strategi bisnis dan pemasaran, teknologi, hingga tren pasar untuk menggenjot bisnis Mitra Merchant di tahun 2024.
Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan, “Kami memahami bahwa tidak mudah bagi Mitra Merchant, yang sebagian besar adalah pelaku UMKM, untuk menjalankan bisnis di tengah banyaknya perubahan dan tantangan ekonomi global. Ini lah yang mendorong kami untuk secara konsisten mengadakan acara Temu Akbar GrabMerchant, di mana para pakar di bidangnya berbagi ragam informasi praktis dan terkini yang diharapkan dapat membantu para Mitra Merchant dalam merancang strategi bisnisnya untuk tahun depan. Ajang ini juga menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan wadah bagi Mitra Merchant untuk saling mengenal satu sama lain serta bertukar pikiran dan pengalaman dalam menjalankan usaha.”
Temu Akbar GrabMerchant 2023 menghadirkan pemimpin startup dan perusahaan skala nasional di industri kuliner tanah air, serta entrepreneur di bidang sustainability sebagai narasumber.
Terdapat lima topik utama yang menjadi pembahasan dalam acara ini, yakni:
1. “Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan” yang mengundang Jordi Onsu, Director Geprek Bensu dan Gufron Syarif, CEO & Co-founder Haus! Indonesia sebagai pembicara.
2. “Bisnis Makin Sat Set dengan Strategi Omnichannel Kekinian” yang mengundang Charina Prinandita, CMO & Co-founder Eatlah dan Chef Andry, Co-Founder Oma Elly Kitchen sebagai pembicara.
3. “Tetap Cuan dengan Bisnis Berkelanjutan” yang mengundang Hamish Daud, CMO & Co-founder Octopus; Moehammad Ichsan, CEO & Co-founder Octopus; dan Rengkuh Banyu Mahandaru, CEO & Co-founder Plepah ID sebagai pembicara.
4. “Sertifikasi: Pentingkah Buat Bisnis?” yang mengundang Tina Talisa, Staff Khusus Kementerian Investasi BKPM Republik Indonesia, Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO dan Founder Indoestri Makerspace, dan Siti Azizah, Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebagai pembicara.
5. “Kupas Tuntas Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023”, yang mengundang Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia sebagai pembicara.
Dalam acara ini, Grab juga meluncurkan “Laporan Tren Kuliner & Belanja Harian Online 2023” yang mengungkap data terbaru tentang perilaku dan kebiasaan konsumen Indonesia saat mereka mencari, menemukan, dan berbelanja di dalam aplikasi pengiriman sepanjang 2023. Beberapa temuan utama dari laporan tersebut antara lain:
1. Terdapat perubahan perilaku konsumen yang mencoba pilihan lain di luar pengiriman makanan melalui aplikasi Grab, seperti Makan di Tempat (Dine-In) yang meningkat signifikan sebesar 973% serta Ambil Sendiri (Self Pick-up) yang meningkat sebesar 19% selama periode Januari - Mei 2023. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah mulai lebih nyaman beraktivitas di luar rumah pasca-pandemi dan membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dengan integrasi layanan online dan offline.
2. Sebanyak 95% konsumen juga menggunakan aplikasi Grab untuk menemukan restoran atau toko yang belum pernah mereka datangi secara langsung. Meningkatkan visibilitas brand dalam aplikasi Grab tentunya dapat berpotensi untuk menggaet lebih banyak konsumen.
3. Metode berlangganan meningkatkan penjualan: Satu dari lima konsumen yang paling banyak bertransaksi di aplikasi Grab merupakan pelanggan GrabUnlimited. Rata-rata, mereka belanja dan memesan lebih banyak dibanding konsumen lainnya.
4. Fitur Pesan Bareng (Group Order) di GrabFood naik dua kali lipat pada tahun 2023. Pesan Bareng paling banyak terjadi pada jam makan siang dengan titik pengiriman terbanyak di perkantoran.
5. Konsumen dari semua merchant GrabFood dan GrabMart paling banyak datang dari Gen-Z awal dan milenial dengan kisaran usia 25-34 tahun.
6. Mulai memiliki daya beli namun dengan anggaran yang masih terbatas, 63% Gen Z cenderung membandingkan harga di antara semua opsi yang ada dan 37% dari mereka hanya berbelanja saat ada promosi.
7. Secara keseluruhan, konsumen semakin peduli dengan lingkungan. Sebanyak 97% konsumen mendukung brand yang berkelanjutan/ramah lingkungan dan 36% konsumen menyatakan bersedia membayar lebih untuk brand yang ramah lingkungan, seperti yang menggunakan kemasan dan alat makan yang terbuat dari bahan yang mudah diurai.
Gufron Syarif, CEO HAUS! Indonesia dan Jordi Onsu, Direktur Geprek Bensu sebagai narasumber dalam topik "Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan" pada acara Temu Akbar GrabMerchant 2023 di Jakarta (8/11).
Di acara Temu Akbar GrabMerchant ini, salah satu narasumber dan Mitra Merchant GrabFood sejak 2020, Director Geprek Bensu, Jordi Onsu, turut membagikan pengalamannya dalam menggaet segmen Gen-Z yang kini mulai memiliki daya beli.
"Awalnya kami cukup kesulitan untuk menemukan cheat code dalam menyasar segmen Gen-Z. Setelah berjibaku cukup lama, kami menemukan formula bahwa brand membutuhkan presence yang kuat di media sosial untuk dapat menjangkau segmen Gen-Z dengan optimal. Mulai dari konsisten memproduksi konten di media sosial, ikut tren dan pembahasan yang sedang hype di kalangan Gen-Z, hingga hadir dan mudah ditemukan lewat platform online seperti GrabFood,” jelas Jordi.
Aisyah Mayaza Qudsi, pemilik Nasi Padang Uda Wandi, Mitra GrabMerchant yang hadir secara langsung dari Surabaya ke Jakarta mengatakan, “Usaha rumah makan kami dirintis sejak tahun 2017 dan pastinya memiliki masa pasang surut. Kadang kami seringkali kesulitan untuk menentukan langkah yang tepat untuk terus meningkatkan omzet. Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan bahkan mendapatkan ide-ide baru dari acara Temu Akbar GrabMerchant ini. Selain itu, bertukar pikiran dengan sesama pengusaha lainnya juga membuka pikiran kami mengenai cara menjangkau pasar yang lebih luas lagi.”
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023