Kapolda Sumatera Utara(Sumut) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berkomitmen  memberantas judi dan peredaran narkoba di wilayah tersebut yang selama ini meresahkan warga masyarakat.

"Narkoba musuh bersama,  dari 15 juta masyarakat Sumut, satu juta di antaranya terpapar sebagai pengguna narkoba sehingga perlu kepedulian semua pihak untuk mengatasinya," kata Kapolda Agung, dalam sambutannya pada Program "Jumat Curhat" Polda Sumut yang digelar di Masjid Al Hidayah Kompleks Menteng Indah, Medan, Jumat.

Agung menyebutkan untuk mengenali pelaku narkoba tergolong tidak sulit, terdapat sejumlah ciri-ciri yang bisa diketahui dan dihentikan.

"Ini perlu disikapi, persoalan besar. Mayoritas pelaku kejahatan pengguna narkoba. Narkoba itu bisa kita ketahui dari kebiasaan-kebiasaan, seperti tidak pernah mandi, susah tidur, dan tidak disiplin, halusinasi, ini realita yang harus kita hadapi bersama," ucapnya.

Ia juga mensyukuri karena kasus kejahatan relatif menurun dibanding sebelumnya. Berdasarkan data kepolisian, terhitung dari September hingga Oktober 2023, aksi kejahatan turun 1.500 kasus.

"Kita harus terus menjaga lingkungan kita agar lebih baik dari waktu ke waktu," kata Agung.
Kegiatan Jumat Curhat ini juga dirangkai dengan sesi tanya jawab jamaah kepada Kapolda Sumut. Diantaranya jamaah mempertanyakan masalah penanganan kejahatan yang sering terjadi di Medan.

Ada juga masyarakat yang mempertanyakan sikap yang harus diambil ketika memergoki atau mengetahui adanya pelaku narkoba di sekitarnya.

Menjawab pertanyaan itu, Kapolda Sumut menyampaikan pentingnya warga mengetahui layanan call center 110 yang bisa melayani setiap laporan dan keresahan masyarakat karena gangguan kamtibmas.

"Hubungi kepolisian jika menemukan pelaku narkoba, kemacetan juga hubungi call center 110, atau gunakan aplikasi super apps Polri Presisi karena dalam aplikasi itu terdapat tombol Panic button yang terkoneksi ke 24 mobil Patroli yg ada di Kota Medan, dan dalam sebelas menit patroli terdekat akan segera hadir di TKP, silahkan gunakan sarana itu dengan baik," kata Agung.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari, para ulama dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sumut serta jamaah masjid.

Jumat Curhat itu diawali dengan Shalat Subuh berjamaah, kemudian mendengarkan tausiyah dari Ustadz Indra Budiman, yang menyampaikan keutamaan Shalat Subuh berjamaah dan ibadah-ibadah lainnya serta membagikan rezeki kepada yang membutuhkan.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023