Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Kamis.

Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Sumut dan para bupati/wali kota se Sumut ini diinisiasi oleh organisasi Muslim terbesar di Sumatera Utara, yakni Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Dalam kegiatan mengusung tema "Merajut Kebangsaan Dengan Semangat Falsafah Pancasila dan Spirit Dalihan Na Tolu Untuk Nusantara" ini juga dihadiri para tokoh lintas agama, suku, budaya, organisasi masyarakat lintas agama dan kader JBMI se Indonesia.

Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang berdiri di atas keragaman agama, suku dan budaya.

Namun, imbuhnya, berkah dari keberagaman yang menjadi suatu anugerah dari Allah SWT ini bisa menjadi bumerang apabila tidak dirawat dengan baik.

 




"Jika tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan konflik yang berujung kepada perpecahan. Untuk itu, simbol Bhinneka Tunggal Ika harus dihayati dan dijalani oleh seluruh anak bangsa, termasuk masyarakat Sumatera Utara," tegas Ma'ruf.

Wapres juga menuturkan bahwa keberagaman dan kesepakatan bangsa wajib dihormati dan dijaga bersama oleh seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, pesannya, jangan memberi celah pihak manapun untuk menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk upaya membenturkan keagamaan dan kebangsaan.

Ma'ruf juga meminta kepada JBMI supaya memperluas peran dalam syiar agama Islam, penguatan kebangsaan dan peningkatan literasi budaya yang menjangkau semua kelompok masyarakat.

"Saya minta seluruh pihak untuk terus konsisten dalam mengembangkan corak keberagamaan yang moderat, inklusif, dan toleran, atau yang dikenal dengan moderasi beragama," tutur Wapres Ma'ruf.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres didampingi wali kota hadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023