Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh perangkat daerah lingkup Kabupaten Tapanuli Utara khususnya RSUD Tarutung dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Puji Tuhan RSUD Tarutung berhasil meraih peringkat TOP 12 dalam Inovasi FKRTL terbaik. Setiap situasi menjadi tantangan untuk membuat inovasi. Namun Ada tantangan maupun tidak, inovasi harus terus dilakukan. Inovasi ini semoga bisa terus berlanjut kepada generasi penerus agar bisa termotivasi, dan inovasinya bermanfaat kepada masyarakat serta dapat meningkatkan pelayanan," ujar Nikson Nababan, Kamis (19/10).
Menurutnya, jika tahun ini ada satu inovasi perangkat daerah Pemkab Taput yang berhasil masuk nominasi, maka harapan besar untuk tahun depan semakin bertambah inovasi lainnya.
Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya untuk membuktikan diri sebagai rumah sakit yang memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"RSUD Tarutung terus berusaha dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan hasilnya RSUD Tarutung mendapat TOP 12 inovasi di tingkat nasional, kali ini BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan perlombaannya," terangnya.
Dikatakan, sebelumnya RSUD Tarutung mendapat surat bahwa BPJS Kesehatan Pusat mengadakan perlombaan Open Innovation tahun 2023.
"Agustus lalu, BPJS kesehatan Kantor Cabang Sibolga mengirim surat yang mengatakan bahwa BPJS Kesehatan Pusat adakan perlombaan inovasi, jadi RSUD Tarutung mengikuti dan dikerjakan Tim Inovasi RSUD Tarutung yang diketuai oleh Wakil Direktur Bagian Umum Pastridawaty Simamora," jelas dr Janri.
Perlombaan tersebut dilaksanakan secara daring mulai dari pemaparan inovasi, vidio inovasi dan unggah vidio pada akun media sosial.
Hasilnya, untuk wilayah dari BPJS Kesehatan KC Sibolga 387 Inovasi dari 172 FKRTL dan 215 Puskesmas dari tiga kabupaten dan satu kotamadya, hanya empat inovasi yang lolos administrasi, yang salah satunya RSUD Tarutung.
Inovasi RSUD Tarutung yang diperlombakan dalam Open Innovation 2023 ini adalah "MALUMMA PLUS" atau Mendaftar Antrian Melalui Mekanisme Android-Promosi, Layanan, Pengaduan dan Informasi.
"Setelah lolos di tahap II, Inovasi RSUD Tarutung lanjut di kancah nasional dan hasilnya RSUD Tarutung mendapat TOP 12 Inovasi," imbuhnya.
Disebutkan, kegiatan pemberian penghargaan oleh BPJS Kesehatan Pusat akan diserahkan pada 23 Oktober 2023 di Hotel Haris Kelapa Gading, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Puji Tuhan RSUD Tarutung berhasil meraih peringkat TOP 12 dalam Inovasi FKRTL terbaik. Setiap situasi menjadi tantangan untuk membuat inovasi. Namun Ada tantangan maupun tidak, inovasi harus terus dilakukan. Inovasi ini semoga bisa terus berlanjut kepada generasi penerus agar bisa termotivasi, dan inovasinya bermanfaat kepada masyarakat serta dapat meningkatkan pelayanan," ujar Nikson Nababan, Kamis (19/10).
Menurutnya, jika tahun ini ada satu inovasi perangkat daerah Pemkab Taput yang berhasil masuk nominasi, maka harapan besar untuk tahun depan semakin bertambah inovasi lainnya.
Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya untuk membuktikan diri sebagai rumah sakit yang memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"RSUD Tarutung terus berusaha dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan hasilnya RSUD Tarutung mendapat TOP 12 inovasi di tingkat nasional, kali ini BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan perlombaannya," terangnya.
Dikatakan, sebelumnya RSUD Tarutung mendapat surat bahwa BPJS Kesehatan Pusat mengadakan perlombaan Open Innovation tahun 2023.
"Agustus lalu, BPJS kesehatan Kantor Cabang Sibolga mengirim surat yang mengatakan bahwa BPJS Kesehatan Pusat adakan perlombaan inovasi, jadi RSUD Tarutung mengikuti dan dikerjakan Tim Inovasi RSUD Tarutung yang diketuai oleh Wakil Direktur Bagian Umum Pastridawaty Simamora," jelas dr Janri.
Perlombaan tersebut dilaksanakan secara daring mulai dari pemaparan inovasi, vidio inovasi dan unggah vidio pada akun media sosial.
Hasilnya, untuk wilayah dari BPJS Kesehatan KC Sibolga 387 Inovasi dari 172 FKRTL dan 215 Puskesmas dari tiga kabupaten dan satu kotamadya, hanya empat inovasi yang lolos administrasi, yang salah satunya RSUD Tarutung.
Inovasi RSUD Tarutung yang diperlombakan dalam Open Innovation 2023 ini adalah "MALUMMA PLUS" atau Mendaftar Antrian Melalui Mekanisme Android-Promosi, Layanan, Pengaduan dan Informasi.
"Setelah lolos di tahap II, Inovasi RSUD Tarutung lanjut di kancah nasional dan hasilnya RSUD Tarutung mendapat TOP 12 Inovasi," imbuhnya.
Disebutkan, kegiatan pemberian penghargaan oleh BPJS Kesehatan Pusat akan diserahkan pada 23 Oktober 2023 di Hotel Haris Kelapa Gading, Jakarta.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023