Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara menyatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Hari Pangan Sedunia 2023 di Medan dilakukan untuk meredam gejolak harga beras.
"Dengan kondisi sekarang, kegiatan ini bisa membantu masyarakat," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini kepada ANTARA di Medan, Senin.
GPM memperingati Hari Pangan Sedunia 2023 dilakukan di kabupaten-kota yang ada di Sumatera Utara. GPM itu diluncurkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.
Dalam kegiatan tersebut, disediakan berbagai komoditas pangan seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), cabai merah, cabai hijau dan lain-lain.
Acara serupa juga berlangsung di beberapa wilayah di Sumur seperti Kota Gunungsitoli, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kota Padang Sidempuan dan Kota Pematang Siantar.
"Dalam pelaksanaannya, kami bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Bulog Kanwil Sumut, Pemerintah Kota Medan dan PUD Pasar," kata Juwaini.
Sementara Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan GPM di Sumut.
Arif menyebut, Bulog menyediakan beras SPHP berharga Rp11.500 per kilogram di GPM ditambah minyak goreng dan gula pasir jika diperlukan.
"Untuk minyak goreng dan gula pasir, kami menyediakannya jika tidak ada distributor swasta yang ikut serta," tutur dia.
Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara sudah mendistribusikan 59.782,78 ton beras SPHP ke seluruh wilayah provinsi beribu kota Medan itu mulai 1 Januari-16 Oktober 2023 (pukul 08.00 WIB).
Jumlah tersebut mencapai 98,86 persen dari target yakni 60.473 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023