Pelatih PSDS Susanto, mengaku melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap timnya, terutama barisan belakang, usai anak-anak asuhnya menderita kekalahan 1-2 dari Sada Sumut pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia Grup 1 di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (8/10)

"Ya, banyak pekerjaan rumah yang harus kita bereskan usai kita kalah dari Sada Sumut, terutama pada barisan belakang yang masih sering kecolongan. Evaluasi demi evaluasi harus kami lakukan demi lebih baiknya tim ke depannya," katanya di Lubuk Pakam, Senin.

Selain barisan belakang, barisan tengah dan depan juga menjadi perhatian bagi tim pelatih. Karena kerap aliran bola dari tengah ke depan terputus karena berhasil dihadang lawan.Kondisi ini yang membuat ujung tombak PSDS juga tidak banyak bola untuk mencetak gol.

Intinya, kata dia, barisan belakang, tengah dan depan memang menjadi fokus pembenahan. Demikian juga konsentrasi pemain dalam menjaga setiap lawan terkadang masih sering lengah, akibatnya lawan jadi leluasa membawa bola ke jantung pertahanan PSDS.
"Kita ingin tim terus bisa lebih baik lagi. kepada setiap pemain jauh-jauh hari sudah kami ingatkan untuk tidak lengah menjaga lawan dan tetap konsentrasi dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.Liga masih panjang dan kita harus terus berjuang" katanya.

PSDS saat ini berada di posisi enam klasemen sementara Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 grup I dengan nilai empat dari sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah.

Tim berjuluk Traktor Kuning itu kalah 1-3 dari PSMS dan kalah dari Semen Padang 0-2, sementara hasil imbang diraih saat menjamu Sriwijaya FC dengan skor 2-2 dan terakhir kalah dari Sada SUmut FC dengan skor 1-2.

"Banyak pelajaran yang kita petik dari kekalahan dari Sada Sumut, walau secara statistik laga berjalan seimbang. Konsentrasi dan komunikasi antara pemain terutama saat kita diserang menjadi catatan bagi kami. Ini menjadi tugas utama bagi saya agar tim bisa lebih baik lagi," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023