Sada Sumut FC harus puas dengan torehan satu poin usai ditahan imbang tamunya PSMS Medan dengan skor 1-1 pada pekan kedua Liga 2 Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.
Gol Sada Sumut FC tercipta di menit-menit akhir babak pertama melalui tandukan Hamzah Titovani Rivaldi. Gol pemain nomor punggung 28 tersebut memanfaatkan tendangan bebas Rian Ramadani dari luar kotak penalti.
Sementara gol balasan PSMS baru tercipta pada menit ke-86 melalui sundulan pemain nomor punggung 9, Wahyu, yang memanfaatkan kemelut di mulut gawang Sada Sumut. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Sada Sumut FC Suharto usai laga mengaku sedikit kecewa dengan hasil imbang tersebut, mengingat sejak awal menargetkan bisa mendulang hasil maksimal tiga poin, terlebih mereka bermain sebagai tuan rumah.
"Tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selamat kami ucapkan kepada PSMS yang bisa menahan imbang kami. Terus terang kami akui kecerdikan pemain PSMS yang bisa memanfaatkan situasi di babak kedua sehingga bisa menyamakan kedudukan," katanya.
Ia mengaku akan melakukan evaluasi atas hasil yang kurang maksimal tersebut terutama barisan depan dan belakang yang dinilai masih kurang maksimal.
"'Dua laga sudah kita jalani dan kita selalu kebobolan. Ini akan jadi catatan kita bagaimana ke depan barisan pertahanan bisa lebih solid," katanya.
Terkait penampilan dua pemain asing Sada Sumut yaitu Shokhnazar Norbekov dan Uktamov Akhronbek dinilai masih belum maksimal mengingat keduanya belum sepekan bergabung dengan tim.
"Mereka masih perlu adaptasi lebih lama. Cuaca cukup panas juga menjadi kendala bagi mereka." katanya.
Sementara Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengatakan anak-anak asuhnya mampu mendominasi laga pada babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang namun belum mampu membuahkan hasil.
"Justru PSMS yang kecolongan lebih dulu di penghujung babak pertama. Namun kita terus membangkitkan semangat pemain agar bermain lebih tenang. Di babak kedua kita mencoba merotasi beberapa pemain dan hasilnya kita bisa menyamakan kedudukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Gol Sada Sumut FC tercipta di menit-menit akhir babak pertama melalui tandukan Hamzah Titovani Rivaldi. Gol pemain nomor punggung 28 tersebut memanfaatkan tendangan bebas Rian Ramadani dari luar kotak penalti.
Sementara gol balasan PSMS baru tercipta pada menit ke-86 melalui sundulan pemain nomor punggung 9, Wahyu, yang memanfaatkan kemelut di mulut gawang Sada Sumut. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Sada Sumut FC Suharto usai laga mengaku sedikit kecewa dengan hasil imbang tersebut, mengingat sejak awal menargetkan bisa mendulang hasil maksimal tiga poin, terlebih mereka bermain sebagai tuan rumah.
"Tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selamat kami ucapkan kepada PSMS yang bisa menahan imbang kami. Terus terang kami akui kecerdikan pemain PSMS yang bisa memanfaatkan situasi di babak kedua sehingga bisa menyamakan kedudukan," katanya.
Ia mengaku akan melakukan evaluasi atas hasil yang kurang maksimal tersebut terutama barisan depan dan belakang yang dinilai masih kurang maksimal.
"'Dua laga sudah kita jalani dan kita selalu kebobolan. Ini akan jadi catatan kita bagaimana ke depan barisan pertahanan bisa lebih solid," katanya.
Terkait penampilan dua pemain asing Sada Sumut yaitu Shokhnazar Norbekov dan Uktamov Akhronbek dinilai masih belum maksimal mengingat keduanya belum sepekan bergabung dengan tim.
"Mereka masih perlu adaptasi lebih lama. Cuaca cukup panas juga menjadi kendala bagi mereka." katanya.
Sementara Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengatakan anak-anak asuhnya mampu mendominasi laga pada babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang namun belum mampu membuahkan hasil.
"Justru PSMS yang kecolongan lebih dulu di penghujung babak pertama. Namun kita terus membangkitkan semangat pemain agar bermain lebih tenang. Di babak kedua kita mencoba merotasi beberapa pemain dan hasilnya kita bisa menyamakan kedudukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023