Sebanyak 11 Desa di wilayah Provinsi Sumatera Utara akhirnya dapat menikmati listrik 24 jam melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
Komitmen pemerintah untuk pemerataan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) kembali diwujudkan. Sebanyak 11 Desa tersebar diberbagai kabupaten yang ada di Sumatera Utara, yakni Kabupaten Langkat, Asahan, Nias Selatan, Tapanuli Utara, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan dan Nias Utara.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, dalam keterangan diterima, Kamis, mengatakan untuk memastikan pelaksanaan pemerataan akses ketenagalistrikan di Sumut, melakukan tinjauan langsung di beberapa desa di Kepulauan Nias.
Martin menyebutkan kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan PLN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk menerangi desa di daerah 3T berjalan sesuai harapan pemerintah.
PLN salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang ketenagalistrikan merupakan mitra kerja komisi VI DPR RI. "Dalam menjalankan program pemerintah untuk menerangi hingga ke pelosok negeri, kami berkewajiban untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan pemerintah," ucapnya.
Martin berharap masyarakat desa yang telah dijangkau listrik PLN tidak hanya memanfaatkan listrik untuk keperluan konsumtif melainkan dapat untuk digunakan untuk kegiatan produktif guna mengingkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 27,145 kilometer sirkuit (Kms), 10 unit trafo distribusi dengan total daya 600 kilo Volt Ampere (kVA) selama pada periode bulan Juli hingga Agustus 2023 dengan menggunakan dana PMN dari pemerintah.
"PLN mengucapkan selamat kepada 489 pelanggan di 11 desa kini telah dapat menikmati listrik PLN selama 24 jam. Semoga dengan adanya listrik dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan pendidikan," ucapnya.
Awaluddin juga menambahkan dengan support yang diberikan oleh pemerintah melalui dana PMN membuat PLN semakin bersemangat untuk terus menerangi hingga ke pelosok negeri.
Oniago Zega, salah seorang warga dusun II Desa Siofabanua mengucapkan terima kasih kepada PLN karena penantian selama bertahun – tahun masyarakat di Desa Siofabanua untuk menikmati listrik dari PLN akhirnya dapat terwujud.
"Penantian kami selama bertahun – tahun sejak Indonesia merdeka, akhirnya kini kami dapat menikmati listrik. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun jaringan listrik di desa kami," kata Oniago.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Komitmen pemerintah untuk pemerataan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) kembali diwujudkan. Sebanyak 11 Desa tersebar diberbagai kabupaten yang ada di Sumatera Utara, yakni Kabupaten Langkat, Asahan, Nias Selatan, Tapanuli Utara, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan dan Nias Utara.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, dalam keterangan diterima, Kamis, mengatakan untuk memastikan pelaksanaan pemerataan akses ketenagalistrikan di Sumut, melakukan tinjauan langsung di beberapa desa di Kepulauan Nias.
Martin menyebutkan kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan PLN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk menerangi desa di daerah 3T berjalan sesuai harapan pemerintah.
PLN salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang ketenagalistrikan merupakan mitra kerja komisi VI DPR RI. "Dalam menjalankan program pemerintah untuk menerangi hingga ke pelosok negeri, kami berkewajiban untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan pemerintah," ucapnya.
Martin berharap masyarakat desa yang telah dijangkau listrik PLN tidak hanya memanfaatkan listrik untuk keperluan konsumtif melainkan dapat untuk digunakan untuk kegiatan produktif guna mengingkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 27,145 kilometer sirkuit (Kms), 10 unit trafo distribusi dengan total daya 600 kilo Volt Ampere (kVA) selama pada periode bulan Juli hingga Agustus 2023 dengan menggunakan dana PMN dari pemerintah.
"PLN mengucapkan selamat kepada 489 pelanggan di 11 desa kini telah dapat menikmati listrik PLN selama 24 jam. Semoga dengan adanya listrik dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan pendidikan," ucapnya.
Awaluddin juga menambahkan dengan support yang diberikan oleh pemerintah melalui dana PMN membuat PLN semakin bersemangat untuk terus menerangi hingga ke pelosok negeri.
Oniago Zega, salah seorang warga dusun II Desa Siofabanua mengucapkan terima kasih kepada PLN karena penantian selama bertahun – tahun masyarakat di Desa Siofabanua untuk menikmati listrik dari PLN akhirnya dapat terwujud.
"Penantian kami selama bertahun – tahun sejak Indonesia merdeka, akhirnya kini kami dapat menikmati listrik. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun jaringan listrik di desa kami," kata Oniago.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023