Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Ibu Kota Provinsi Sumut itu untuk mendukung pembangunan Medan Islamic Center.

"Medan Islamic Center merupakan cita-cita besar dan sudah lama diidam-idamkan warga Kota Medan," ungkap Bobby dalam pengukuhan PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Kota Medan 2022-2027 di Medan, Ahad.

Perjalanan dalam mewujudkan Medan Islamic Center ini, lanjut dia, sangatlah panjang sekitar 28 tahun lamanya dimulai dari pencetusan ide pembangunan.

Ide pembangunannya dicetuskan Wali Kota Medan Bachtiar Djafar yang diteruskan wali kota selanjutnya mulai Abdillah, Rahudman Harahap, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution.

"Ada wali kota berjasa pembebasan lahannya, ada yang berjasa membangun disain dan konsep. Izinkan saya serta wakil wali kota membangun fisik-nya," kata dia.

Pihaknya menyebut pembangunan Medan Islamic Center pada lahan 22 hektare di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan ini akan dijadikan sebagai pusat peradaban Islam.


Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meletakkan batu pertama pembangunan Medan Islamic Center di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Medan, Senin, 22 Mei 2023.

"Pembangunannya sudah berjalan. Jika sudah selesai nanti, Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya dapat berkumpul di sana dengan membuat kantor masing-masing," tutur Bobby.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis menyebutkan pembangunan Medan Islamic Center dilakukan 600 hari kalender.

"Masa pembangunan Medan Islamic Center ini 600 hari kalender. Nilai kontrak Rp393,27 miliar dari APBD Kota Medan 2023 dan 2024 dengan pelaksana Waskita Permata KSO," katanya.

Adapun lingkup pekerjaan PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana, di antaranya persiapan, pekerjaan masjid, pekerjaan menara dua unit, lift, eskalator, drainase, dan pompa.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023