Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendukung sekolah-sekolah di wilayah itu untuk dapat meraih penghargaan Adiwiyata. Sekolah gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup (GPBLHS).

"Kita sangat mengapresiasi para sekolah yang menerapkan peduli lingkungan," kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu ketika menghadiri bimbingan teknis GPBLSH 8 sekolah, di SMK Negeri 2, Batangtoru, Tapsel, Rabu (30/8).

Di katakan, penghargaan penting, tetapi lebih penting lagi peran sekolah (lembaga pendidikan) untuk mengajarkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada generasi muda yang diharap agen perubahan keberlangsungan alam ke depan.

Sekolah yang mengikuti program GPBLSH 2023 tidak lepas dorongan serta dukungan Pemkab Tapsel melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama PT Agincourt Resources (AR) dan Yayasan Semut Merah.

Ke delapan sekolah itu yakni SMKN 2 Batang Toru, SMPN 1 Batang Toru, SMPN 2 Batang Toru, MTsN 3 Tapanuli Selatan, SDN No. 100707, SDN No. 100715 Telo, SDN No. 100712 Hapesong Lama dan SDN No. 100714 Garoga.

Sementara, Senior Manager Community Relation PT AR, Christine Pepah, (Senior Manager Community Relation), menyatakan pihaknya tetap komit mendukung kemajuan sekolah apalagi lingkungan.

"Kita juga sudah merancang program membuat gerakan manajemen bank sampah. Tujuan merubah mindset masyarakat. Kita sudah diskusikan dengan Dinas Lingkungan Hidup Tapsel," tambah Christine.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin, melaporkan sedikitnya 40 batang bibit pohon mangga, durian, jeruk, dan kelapa diberikan Bupati Tapsel sebagai pemacu semangat para peserta mengikuti GPBLSH 2023.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023