Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu meresmikan pemakaian dua gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (25/8) yakni Gedung Rehabilitasi Narkoba dan Gedung Poliklinik Spesialis.

"Ke dua gedung yang baru di resmikan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Dolly.

Menurut Dolly, penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya merupakan penyakit yang mengerikan. Merusak organ-organ tubuh seperti otak hingga merenggut nyawa. "Karenanya jauhi narkoba. Meski ada ruang atau gedung untuk rawat inap pasien narkoba di RSUD Tapsel di Sipirok ini," tegasnya.

Selain itu, penambahan dua gedung tersebut untuk meningkatkan value sebagai upaya peningkatan status (akreditasi) pelayanan RSUD Tapsel. Di samping upaya pembenahan Sipirok selaku Ibukota Tapsel.

"Apalagi ke depan Sipirok di lombakan kecamatan terbaik tingkat Sumut, termasuk menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Sumut, Mei tahun depan. Karenanya pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan," sebutnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Kabupaten Tapsel drg Muhammad Firdaus Batubara dalam laporannya, mengatakan kapasitas gedung narkoba itu mencapai 30 orang (15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan).

Firdaus juga membeber saat ini RSUD Tapsel memiliki 20 dokter spesialis dengan rincian dokter spesialis gigi tiga orang, spesialis anak tiga orang, spesialis mata, saraf, THT, paru, radiologi, patologi klinik, kandungan, bedah, anestesi, forensik, dan spesialis bedan onkologi masing-masing satu orang.

"Oleh karenanya, kehadiran gedung Poliklinik yang peresmian nya ditandai pemotongan pita dan penandatanganan batu prasasti ini khususnya dapat mengurai tiga dokter spesialis dengan harapan pelayanan kesehatan semakin meningkat dan dirasakan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023