Kota Medan dinilai sangat potensial untuk melahirkan atlet bulu tangkis berprestasi nasional mengingat banyaknya atlet muda dan banyaknya kejuaraan yang digelar sehingga diharapkan dapat semakin mengasah kemampuan atlet.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan cabang olahraga bulu tangkis di Kota Medan terus mengalami perkembangan yang ditandai dengan banyaknya atlet muda bermunculan dari klub-klub bulu tangkis yang ada di kota itu.

"Kondisi tersebut tentunya sangat berpotensi melahirkan atlet bulu tangkis berkualitas dari Kota Medan. Hanya saja bagaimana potensi tersebut terus diasah dan juga harus memperbanyak jam terbang," katanya.

Saat ini sedang berlangsung kejuaraan bulu tangkis Porkot Medan XIII yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) AHS Jalan Letda Sujono, Medan yang diikuti 140 atlet dari 16 kecamatan di Kota Medan.

Eddy menyebutkan para atlet bulu tangkis yang bertanding di Porkot Medan kali ini berpeluang untuk menjadi bagian dari atlet Sumut yang berlaga di PON 2024.

"Sampai sekarang, atlet PON bulu tangkis itu belum terbentuk 100 persen, masih bisa promosi dan degradasi. Kita berharap dari sini juga bisa naik ke sana. Kalau tidak salah sekitar enam bulan sebelum PON baru timnya valid. Masih ada kemungkinan dari sini bisa muncul atlet-atlet terbaik lainnya. Kita berharap anak Medan yang mendominasi atlet Sumut di PON 2024 nanti," katanya.
Dari segi jumlah peserta, Eddy H Sibarani mengatakan, ada tren peningkatan dibanding Porkot Medan sebelumnya pada 2022. Melalui Porkot Medan termasuk kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis lainnya di Medan, Eddy berharap, bakat atlet akan terasah dengan baik.

"Porkot Medan ke-13 2023, untuk cabang bulu tangkis, pertama dari segi jumlah peserta trennya bertambah, kedua diikuti banyak kecamatan. Paling tidak kedua modal ini akan memudahkan kita mengembangkan cabang olahraga bulu tangkis di Medan. Kita berharap dengan banyaknya kejuaraan, seperti AHS cup dan lain-lain, anak-anak ini akan terasah menjadi atlet terbaik," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan Aswindy Fachrizal mengatakan para atlet yang bertarung di cabang bulu tangkis Porkot Medan 2023 merupakan prospek atlet untuk PON 2028.

Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan atlet yang bertarung berpeluang masuk dalam atlet Sumut yang akan bertanding di PON 2024.

Seperti diketahui, Pengprov PBSI Sumut menargetkan medali emas di PON 2024 dari nomor tunggal putri, selain medali dari nomor lainnya.

"Pada Porkot Medan 2023 ini ada 140 atlet yang ikut, di Porkot sebelumnya 120 atlet. Para atlet minimal kelahiran 2006 hingga 2008. Ini prospek PON lima tahun ke depan. Atlet yang ikut ini bukan atlet yang saat ini ikut pelatda karena kelasnya berbeda. Tapi bisa jadi dari sini bisa ikut pelatda karena ada sistem promosi-degradasi hingga 2024," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023