Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) dan evaluasi kesehatan terkait deteksi dini, preventif, dan respon penyakit di ballroom hotel Singapura Land 

Rakornis yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution menyebutkan pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. 

“ Saya minta kepada petugas pengelola kesehatan, Camat Se-Kabupaten Asahan dan Kepala Puskesmas agar dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, “ ucapnya. 
 

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Asahan, dr Nanang Fitra Aulia, menuturkan latar belakang dilaksanakan kegiatan adalah sebagai dampak panjang dari Pandemi Covid-19 yaitu dengan meningkatnya intesitas kasus baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

Tentunya kondisi tersebut bilamana tidak segera ditanggulangi dan dicegah sedini mungkin, bukan tidak mungkin dapat mengakibatkan bertambah meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas, bahkan terjadinya lost generation sebagai penerus bangsa.

” Peserta berjumlah 180 orang yang terdiri dari OPD, Camat, PKK , Dharmawanita dan Dinas kesehatan, Puskesmas. Kita harapkan kegiatan ini dapat diikuti hingga tuntas dan selanjutnya dapat diterapkan saat bertugas,” sebut Nanang, Rabu (23/08).
 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023