Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu memantau sekaligus melepas  Tim Enumerator Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di blok Sensus di Kecamatan Angkola Sangkunur dan Kecamatan Marancar di wilayah itu.

Di Kecamatan Angkola Sangkunur yang di pantau itu blok sensus wilayah Desa Malombu, Desa Batu Godang, Kelurahan Rianiate, Kelurahan Sangkunur, sedang di Kecamatan Marancar blok sensus Desa Huraba, dan Kelurahan Pasar Sempurna

Kehadiran Bupati pada Minggu (20/8) itu untuk memotivasi aparatur desa di blok sensus tersebut agar tetap setia dalam mendampingi termasuk memberikan fasilitas maksimal demi kelancaran tim SKI bekerja. Termasuk Camat, Puskesmas, PPLKB, PKK desa/kelurahan, kader Pos Yandu.

Satuan Tugas Stunting Tapsel Abdul Latif Lubis, mengatakan enumerator Tim SKI yang berada di dua kecamatan itu merupakan, pemberangkatan tim ke tujuh dan ke delapan kalinya ke blok sensus.

Di katakan, tim SKI yang sudah di terjunkan ke blok sensus sudah berlangsung di enam kecamatan dari 15 kecamatan se Tapsel. Yakni Batang Angkola, Sipirok, Angkola Selatan, Tantom Angkola, Angkola Barat, Angkola Timur.

"Dan yang sedang berjalan yaitu Angkola Sangkunur dan Marancar. Artinya tim sudah turun di ke delapan kecamatan. Kemudian sebanyak 18 blok sensus telah terlaksana dari target 66 blok sensus se-Tapsel," katanya.

Tim SKI dalam bekerja, kata Abdul Latif bersifat independen. "Artinya saya pastikan program ini tanpa interpensi siapapun. Pemkab Tapsel sifatnya support seperti, dukungan akses transportasi bersifat sukarela ke daerah-daerah cukup ekstrim tadi,"tegasnya

Dikesempatan itu tak lupa Abdul latif sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu sangat perduli terhadap survei SKI tahun 2023 di kabupaten itu. 

"Apalagi Pak Bupati mengimbau seluruh masyarakat di 66 Blok Sensus agar jujur memberikan informasi kepada tim survei SKI yang bekerja selama 44 hari sejak 11 Agustus hingga 23 September 2023," jelas Latif.

Tim SKI bekerja bertujuan untuk memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat, termasuk status balita yaitu Stunting, Wasting, Underweight.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023