Bendera Merah Putih sukses dikibarkan pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tingkat Kabupaten Deliserdang, Kamis (17/8/2023).
Upacara HUT ke-78 RI tersebut berlangsung di Lapangan Alun-Alun Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari puluhan Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sukses melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih, Kelya Dita Calysta terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih.
Kelya Dita Calysta merupakan siswi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Supendi SH MH dan Sri Armawita itu lahir 2 Agustus 2007.
Keyla mengaku menjadi petugas pembawa baki merupakan posisi yang diidam-idamkan oleh seluruh Paskibraka, meskipun penuh tantangan. Selain itu perlu persiapan matang bahkan latihan fisik yang menguras keringat.
Karena itu, dirinya mengungkapkan kebanggaan karena beruntung mendapat kesempatan sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih. Menjadi Paskibraka sudah diimpikannya sejak dahulu karena tertarik di bidang baris berbaris.
"Bertugas jadi pengibar bendera pada peringatan HUT RI tahun ini rasanya bahagia sekali, tetapi memiliki tantangan besar. Sempat was-was, tapi alhamdulilah bendera merah putih sukses dikibarkan," ujar Keyla.
Wanita yang bercita-cita jadi Polisi Wanita (Polwan) menyebutkan bahwa selama direkrut menjadi pasukan pengibar bendera, menjadikan pengalaman pertama tentang pentingnya kedisiplinan dan kerjasama.
"Saya mendapat lebih banyak ilmu dan pengalaman berharga berupa karakter dan pembentukan kepribadian," sebutnya.
Saat berlatih, kata Kayla lebih banyak dilatih berpikir lebih dewasa dan diajak disiplin menghargai waktu.
"Tidak kalah pentingnya dibina untuk bagaimana menghargai kebersamaan dan kekompakan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Upacara HUT ke-78 RI tersebut berlangsung di Lapangan Alun-Alun Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari puluhan Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sukses melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih, Kelya Dita Calysta terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih.
Kelya Dita Calysta merupakan siswi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Supendi SH MH dan Sri Armawita itu lahir 2 Agustus 2007.
Keyla mengaku menjadi petugas pembawa baki merupakan posisi yang diidam-idamkan oleh seluruh Paskibraka, meskipun penuh tantangan. Selain itu perlu persiapan matang bahkan latihan fisik yang menguras keringat.
Karena itu, dirinya mengungkapkan kebanggaan karena beruntung mendapat kesempatan sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih. Menjadi Paskibraka sudah diimpikannya sejak dahulu karena tertarik di bidang baris berbaris.
"Bertugas jadi pengibar bendera pada peringatan HUT RI tahun ini rasanya bahagia sekali, tetapi memiliki tantangan besar. Sempat was-was, tapi alhamdulilah bendera merah putih sukses dikibarkan," ujar Keyla.
Wanita yang bercita-cita jadi Polisi Wanita (Polwan) menyebutkan bahwa selama direkrut menjadi pasukan pengibar bendera, menjadikan pengalaman pertama tentang pentingnya kedisiplinan dan kerjasama.
"Saya mendapat lebih banyak ilmu dan pengalaman berharga berupa karakter dan pembentukan kepribadian," sebutnya.
Saat berlatih, kata Kayla lebih banyak dilatih berpikir lebih dewasa dan diajak disiplin menghargai waktu.
"Tidak kalah pentingnya dibina untuk bagaimana menghargai kebersamaan dan kekompakan," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023