Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mempercepat transformasi digital di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi setempat.
"Di masa sekarang pemerintah dituntut cepat, sudah ada teknologi yang mendukung kecepatan pelayanan, kita manfaatkan secara optimal,” ujar Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus di Medan, Rabu.
Ilyas menuturkan saat ini Pemprov Sumut tengah melakukan penggabungan aplikasi pelayanan, sehingga nantinya pada satu aplikasi, pelayanan akan terkumpul dan bisa dikelola secara efisien.
“Namun, ada permasalahan saat pembangunan aplikasi di OPD (organisasi perangkat daerah) selama ini, kata Ilyas.
Ilyas menjelaskan selama ini terdapat beberapa masalah yang terjadi pada pengelolaan ataupun pengembangan aplikasi OPD, dan menurut dia, selama ini aplikasi tidak dikelola dengan berkelanjutan.
"Saat orang yang mengelola aplikasi, misalnya kepala dinas atau tenaga pendukung atau ASN pengelola pindah, biasanya aplikasi tidak lagi dilanjutkan, padahal aplikasi itu semestinya berkelanjutan," ujarnya.
Ia juga menuturkan Pemprov Sumut juga memiliki command centre data daerah yang selalu diperbarui secara berkala.
"Jadi Pak Gubernur, Wagub, Sekda bisa memantau data secara langsung dari gawai, namun data tersebut belumlah terintegrasi dengan kabupaten/kota,” ujar Ilyas.
Ilyas menyampaikan Dinas Kominfo Sumut juga telah membagikan tablet kepada sejumlah masyarakat dari berbagi lapisan yang disebar di kabupaten/kota di Sumut.
"Tablet tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecakapan digital masyarakat," ujar Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Di masa sekarang pemerintah dituntut cepat, sudah ada teknologi yang mendukung kecepatan pelayanan, kita manfaatkan secara optimal,” ujar Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus di Medan, Rabu.
Ilyas menuturkan saat ini Pemprov Sumut tengah melakukan penggabungan aplikasi pelayanan, sehingga nantinya pada satu aplikasi, pelayanan akan terkumpul dan bisa dikelola secara efisien.
“Namun, ada permasalahan saat pembangunan aplikasi di OPD (organisasi perangkat daerah) selama ini, kata Ilyas.
Ilyas menjelaskan selama ini terdapat beberapa masalah yang terjadi pada pengelolaan ataupun pengembangan aplikasi OPD, dan menurut dia, selama ini aplikasi tidak dikelola dengan berkelanjutan.
"Saat orang yang mengelola aplikasi, misalnya kepala dinas atau tenaga pendukung atau ASN pengelola pindah, biasanya aplikasi tidak lagi dilanjutkan, padahal aplikasi itu semestinya berkelanjutan," ujarnya.
Ia juga menuturkan Pemprov Sumut juga memiliki command centre data daerah yang selalu diperbarui secara berkala.
"Jadi Pak Gubernur, Wagub, Sekda bisa memantau data secara langsung dari gawai, namun data tersebut belumlah terintegrasi dengan kabupaten/kota,” ujar Ilyas.
Ilyas menyampaikan Dinas Kominfo Sumut juga telah membagikan tablet kepada sejumlah masyarakat dari berbagi lapisan yang disebar di kabupaten/kota di Sumut.
"Tablet tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecakapan digital masyarakat," ujar Ilyas.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023