Carlos Alcaraz akan menantang Novak Djokovic pada pertandingan final tunggal putra Wimbledon 2023, yang akan dimainkan di pada Minggu setempat.
Alcaraz mengamankan tiketnya ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan Daniil Medvedev melalui pertarungan tiga set di semifinal yang berlangsung di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Jumat. Petenis Spanyol itu mengamankan kemenangan straight set 6-3, 6-3, 6-3.
"Saya percaya saya mampu mengalahkan Djokovic. Semua orang tahu legenda mengenai dia. Saya akan bertarung. Saya akan percaya pada diri sendiri. Tidak ada waktu untuk takut, tidak ada waktu untuk merasa lelah," kata Alcaraz setelah pertandingan melawan Medvedev seperti dikutip dari AFP.
Dua tahun silam, Alcaraz hanya mampu memenangi tujuh game saat ia menelan kekalahan straight set dari Medvedev di Wimbledon. Ketika itu, ia menduduki peringkat ke-75 dunia, sedangkan Medvedev berada di posisi kedua dalam daftar peringkat.
Pada Jumat, permainan servis mendominasi set pembukaan, sampai Alcaraz mengonversi break point untuk unggul 5-3. Ia kemudian melaju mulus dengan permainan servisnya untuk memenangi set pertama.
Medvedev sempat menekan Alcaraz melalui break pont pada game kedua set kedua. Juara US Open Alcaraz lantas kembali menggebrak pada set ketiga dalam perjalanannya mengamankan kemenangan.
Alcaraz mematahkan servis lawannya untuk memimpin 2-0 pada set ketiga, sebelum empat break beruntun dari Medvedev membuat Alcaraz berada dalam posisi sedikit tertekan.
Walau demikian, Alcaraz mampu menenangkan diri, dan memastikan tiket final Wimbledon pertamanya melalui pukulan forehand keras. Itu sekaligus menjadi pukulan winner ke-27nya pada laga ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Alcaraz mengamankan tiketnya ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan Daniil Medvedev melalui pertarungan tiga set di semifinal yang berlangsung di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Jumat. Petenis Spanyol itu mengamankan kemenangan straight set 6-3, 6-3, 6-3.
"Saya percaya saya mampu mengalahkan Djokovic. Semua orang tahu legenda mengenai dia. Saya akan bertarung. Saya akan percaya pada diri sendiri. Tidak ada waktu untuk takut, tidak ada waktu untuk merasa lelah," kata Alcaraz setelah pertandingan melawan Medvedev seperti dikutip dari AFP.
Dua tahun silam, Alcaraz hanya mampu memenangi tujuh game saat ia menelan kekalahan straight set dari Medvedev di Wimbledon. Ketika itu, ia menduduki peringkat ke-75 dunia, sedangkan Medvedev berada di posisi kedua dalam daftar peringkat.
Pada Jumat, permainan servis mendominasi set pembukaan, sampai Alcaraz mengonversi break point untuk unggul 5-3. Ia kemudian melaju mulus dengan permainan servisnya untuk memenangi set pertama.
Medvedev sempat menekan Alcaraz melalui break pont pada game kedua set kedua. Juara US Open Alcaraz lantas kembali menggebrak pada set ketiga dalam perjalanannya mengamankan kemenangan.
Alcaraz mematahkan servis lawannya untuk memimpin 2-0 pada set ketiga, sebelum empat break beruntun dari Medvedev membuat Alcaraz berada dalam posisi sedikit tertekan.
Walau demikian, Alcaraz mampu menenangkan diri, dan memastikan tiket final Wimbledon pertamanya melalui pukulan forehand keras. Itu sekaligus menjadi pukulan winner ke-27nya pada laga ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023