Dokter jaga Puskesmas Pantai Labu dr Army, mengatakan bayi yang ditemukan di Desa Bagan dirujuk ke RSUD Amri Tambunan, Kabupaten Deliserdang. 

"Bayi sudah dibawa guna penanganan lebih lanjut," ujar dr Army lewat pesan Aplikasi WhatsApp, Minggu (9/7).

Ia mengungkapkan, penanganan bayi di Puskesmas sudah sangat maksimal. Hanya saja ia tidak mau minum dan dikhawatirkan tubuhnya akan kuning. 

"Kita tidak tahu apakah bayi itu cukup umur atau tidak saat melahirkan. Karenanya di RSUD Amri Tambunan akan diberikan perawatan intensif," ungkapnya. 

Bayi, sebut Army sebelum ditangani kondisinya berlumpur dan 
terdapat luka gores di bagian punggung belakang. Luka itu mungkin karena terkena lalang yang ada di semak belukar, tempat di mana ditemukan.

"Kami pascadiserahkan ke Puskesmas langsung ditangani dengan membersihkan lumpur serta mengobati luka di bagian punggung belakang bayinya. Selain itu, tali pusar yang masih melekat juga sudah dibersihkan," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Pantai Labu, Polresta Delisersang Iptu Marwan, menerangkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang di semak belukar saat ditemukan kondisinya menangis kencang.

"Bayi itu menangis sejadi-jadinya tatkala warga menemukannya," ujar Kapolsek Pantai Labu Iptu Marwan, Minggu (9/7).

Ia menerangkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki orangtua yang sengaja membuang bayinya.

"Kita masih selidiki," terangnya.

Sesosok bayi dibuang di semak belukar di Desa Bagan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (8/7). Bayi itu ditemukan warga sekitar lokasi.

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023