Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Sumatera Utara, menyembelih 11 ekor hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di dalam lembaga pemasyarakatan itu.
"Dari 11 ekor hewan kurban tersebut terdiri dari tujuh ekor sapi, salah satunya sapi dengan berat 546 Kg dari Bapak Menkumham RI Yasonna H Laoly, dan empat ekor kambing," kata Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian di Medan, Kamis.
Ia mengatakan pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan oleh petugas lapas dan warga binaan. Menurut Maju walaupun penghuni lapas berada di balik jeruji, tapi perayaan Idul Adha dilakukan penuh khidmat.
"Pembagian daging kurban tersebut akan diprioritaskan untuk dibagikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Medan," ujarnya.
Menurut Maju pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini akan menghidupkan suasana Hari Raya Idul Adha tersebut bagi warga binaan di dalam Lapas.
"Sekaligus hal ini memberi pelajaran untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan, dan juga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," tuturnya.
Sebelumnya, warga binaan Lapas Kelas I Medan melaksanakan Sholat Id berjamaah dengan petugas Lapas di Masjid At-Taubah di Lapas Kelas I Medan.
Sholat Id berjamaah dimulai pukul 07.00 WIB, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebelum masuk ke area masjid, kegiatan berjalan dengan khusyuk dan tertib.
Sementara yang menjadi Imam dan juga Khatib Junaidi Baharuddin M.A, dalam Khutbahnya menyampaikan sejarah singkat Nabi Ibrahim, dimana terdapat perintah untuk melaksanakan kurban.
Perintah berkurban sendiri berkaitan dengan kisah ketulusan dan totalitas dalam berkurban di dalam mengarungi kehidupan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Dari 11 ekor hewan kurban tersebut terdiri dari tujuh ekor sapi, salah satunya sapi dengan berat 546 Kg dari Bapak Menkumham RI Yasonna H Laoly, dan empat ekor kambing," kata Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian di Medan, Kamis.
Ia mengatakan pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan oleh petugas lapas dan warga binaan. Menurut Maju walaupun penghuni lapas berada di balik jeruji, tapi perayaan Idul Adha dilakukan penuh khidmat.
"Pembagian daging kurban tersebut akan diprioritaskan untuk dibagikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Medan," ujarnya.
Menurut Maju pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini akan menghidupkan suasana Hari Raya Idul Adha tersebut bagi warga binaan di dalam Lapas.
"Sekaligus hal ini memberi pelajaran untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan, dan juga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," tuturnya.
Sebelumnya, warga binaan Lapas Kelas I Medan melaksanakan Sholat Id berjamaah dengan petugas Lapas di Masjid At-Taubah di Lapas Kelas I Medan.
Sholat Id berjamaah dimulai pukul 07.00 WIB, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebelum masuk ke area masjid, kegiatan berjalan dengan khusyuk dan tertib.
Sementara yang menjadi Imam dan juga Khatib Junaidi Baharuddin M.A, dalam Khutbahnya menyampaikan sejarah singkat Nabi Ibrahim, dimana terdapat perintah untuk melaksanakan kurban.
Perintah berkurban sendiri berkaitan dengan kisah ketulusan dan totalitas dalam berkurban di dalam mengarungi kehidupan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023