Ratusan massa yang tergabung dalam Koperasi Tondi Bersama melakukan unjuk rasa di depan kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Padang Sidempuan, Senin (19/6).
Massa dari Koperasi Tondi Bersama yang merupakan warga Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan mendatangi KC BSI Padang Sidempuan menuntut pengembalian uang koperasi kepada BSI Padang Sidempuan.
“Kami anggota koperasi plasma PT Samukti Karya Lestari (SKL) Disini kami minta hak sebagai anggota koperasi. Itu mutlak hak anggota koperasi, makanya kami datang ke sini,” ungkap Agussalim Manurung kepada wartawan.
Agussalim menyebutkan, selama berdirinya Koperasi Tondi Bersama para anggota koperasi memiliki lahan sekira 1000 Ha di PT SKL hanya menerima uang dari koperasi sekitar Rp200ribu perbulannya.
“Ini sudah 11 tahun, kami hanya menerima Rp200ribu setiap bulan. Pencairannya sekali tiga bulan. Pergantian pengurus bulan lalu berdampak terhadap pencairan di koperasi kami,” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua terpilih bernama Ali Asmin Pardosi menyampaikan bahwa mereka meminta hak dari Koperasi Tondi Bersama kepada pihak Bank BSI Padang Sidempuan.
"Kami meminta hak kami dibayarkan segera, masyarakat pemilik punya hak sepenuhnya yang tergabung di Koperasi Tondi Bersama yang bekerja sama dengan PT SKL," harapnya.
Sementara itu Kepala Cabang BSI Padang Sidempuan Zulfikar menerangkan bahwa semua berkas masih diverifikasi karena ada persoalan pengurus lama yang belum tuntas untuk Koperasi TondiBersama, karena ada spesimen tanda tangan sebagai validasi berkas sebagai syarat di perbankan.
"Tidak ada persoalan,cuma memang sempat terjadi gangguan pelayanan sementara akibat aksi unjuk rasa tersebut," kata Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Massa dari Koperasi Tondi Bersama yang merupakan warga Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan mendatangi KC BSI Padang Sidempuan menuntut pengembalian uang koperasi kepada BSI Padang Sidempuan.
“Kami anggota koperasi plasma PT Samukti Karya Lestari (SKL) Disini kami minta hak sebagai anggota koperasi. Itu mutlak hak anggota koperasi, makanya kami datang ke sini,” ungkap Agussalim Manurung kepada wartawan.
Agussalim menyebutkan, selama berdirinya Koperasi Tondi Bersama para anggota koperasi memiliki lahan sekira 1000 Ha di PT SKL hanya menerima uang dari koperasi sekitar Rp200ribu perbulannya.
“Ini sudah 11 tahun, kami hanya menerima Rp200ribu setiap bulan. Pencairannya sekali tiga bulan. Pergantian pengurus bulan lalu berdampak terhadap pencairan di koperasi kami,” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua terpilih bernama Ali Asmin Pardosi menyampaikan bahwa mereka meminta hak dari Koperasi Tondi Bersama kepada pihak Bank BSI Padang Sidempuan.
"Kami meminta hak kami dibayarkan segera, masyarakat pemilik punya hak sepenuhnya yang tergabung di Koperasi Tondi Bersama yang bekerja sama dengan PT SKL," harapnya.
Sementara itu Kepala Cabang BSI Padang Sidempuan Zulfikar menerangkan bahwa semua berkas masih diverifikasi karena ada persoalan pengurus lama yang belum tuntas untuk Koperasi TondiBersama, karena ada spesimen tanda tangan sebagai validasi berkas sebagai syarat di perbankan.
"Tidak ada persoalan,cuma memang sempat terjadi gangguan pelayanan sementara akibat aksi unjuk rasa tersebut," kata Zulfikar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023