Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar mensosialisasikan program cinta dan bangga serta paham rupiah kepada pelajar Yayasan Perguruan Keluarga (YPK) Pematang Siantar, Kamis (15/6). 

Kaum milenial ini juga diajak untuk melakukan transaksi pembayaran non tunai melalui Quick Response code Indonesian Standard (QRIS) yang lebih cepat, mudah, aman dan andal.

Para pelajar diedukasi merawat uang Rupiah dengan cara tidak dilipat, tidak distrapler, tidak dibasahi, tidak dicoret dan tidak diremas.

Sedangkan untuk mengetahui keaslian uang Rupiah dilakukan dengan cara dilihat, diraba dan diterawang. 

Dalam kegiatan ini, penyampai sosialisasi Staf Publick Speaking Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar Santi Winarti, Endang, Ikhsan Andriansyah dan Michael Tampubolon memaparkan tentang Bank Indonesia sebagai bank sentral dan lembaga negara. 

BI merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan, mengedarkan dan/atau menarik/mencabut uang rupiah, dan bukan tempat menabung seperti bank umum.

Sosialisasi disambut antusias ratusan pelajar SMA YPK, karena mendapatkan ilmu tentang rupiah, apalagi dirangkai dengan kuis-kuis berhadiah.

Makanya tak heran, bila para pelajar mempersilakan pihak BI datang kembali ke sekolah mereka, seperti diungkapkan Salsabila mewakili teman-temannya. 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023