Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan mendukung program 'smart city' (kota pintar) melalui pendekatan 'road safety policing' (pemolisian mewujudkan lalu lintas yang aman) yang digagas Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"Dengan program ini diharapkan keamanan dan ketertiban lalu lintas Kota Medan bisa lebih baik lagi," kata Bobby didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menerima Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari di Medan, Jumat.

Program ini, lanjut dia, berkaitan langsung dengan lalu lintas dan bahkan keamanan wilayah, kesehatan dan bencana seperti kebakaran yang akan direspons dengan cepat.

Sebab hakekat program road safety policing ini adalah meningkatnya kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas bagi korban kecelakaan.

Di era revolusi industri 4.0 dan menuju society 5.0, di dalam program road safety policing akan dikembangkan pola atau model implementasi e-policing pada fungsi lalu lintas.

"Kami sangat mendukung program ini. Sebab, mewujudkan ketertiban lalu lintas tantangan kita semua. Lewat program ini, kita bisa informasikan dan mengedukasi masyarakat bagaimana tata cara berkendara yang baik," ucapnya.
Wali kota juga mengatakan bahwa Pemkot Medan tidak hanya mendukung lewat program tetapi juga dari sisi anggaran. 

"Sampaikan kepada kami apa yang bisa kami bantu, termasuk sisi penganggaran," tutur Bobby seraya berharap nantinya ruang kendali (command center) untuk program tersebut. 

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari menuturkan Kota Medan menjadi kota ketiga setelah Surakarta dan Bali penerapan smart city lewat pendekatan road safety policing.

Saat ini, ungkap Ery, back office (kantor di belakang) yang menjadi ruangan command center sekitar 80 persen telah dibangun di Mapolrestabes Medan.

"Lewat ini, kita ingin mewujudkan Kota Medan lebih maju. Kita akan integrasikan seluruh CCTV dan aplikasi sejumlah perangkat daerah, sehingga memudahkan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023