Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan mempersiapkan program untuk menjemput pasien cuci darah (hemodialisa) dan pasien kanker dari  rumah untuk berobat secara rutin di rumah sakit.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan pasien, direncanakan pertengahan Juni ini sudah mulai dilakukan jemput bola," ujar Plt. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan dr Taufik Ririansyah di Medan, Kamis.

Ia mengatakan secara teknis penjemputan pasien yang melakukan cuci darah atau pasien kanker untuk kemoterapi dijadwalkan rutin, didampingi satu orang dari pihak keluarga untuk ke rumah sakit.

"Jadi, pasien tersebut tidak lagi menunggu di ruangan dengan lama untuk berobat, dan juga mengurus administrasi di rumah sakit. Setelah berobat, pasien langsung di antar pulang kembali," kata Taufik.

Program penjemputan pasien gratis ini, Taufik mengatakan dilakukan terlebih dahulu di wilayah Kota Medan terutama kecamatan yang terdata banyak pasien yang mengalami hemodialisa dan kanker.
 

"Karena mobil untuk menjemput pasien masih dua, bisa saja ke depan ada penambahan. Untuk itu, pelayanan lebih dimaksimalkan supaya lebih efisien dalam melayani pasien," tutur Taufik.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengayomi kesehatan masyarakat. Untuk itu Taufik mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan puskesmas dalam pendataan pasien hemodialisa maupun kanker.

"Jadi bisa lebih cepat dalam pendataan pasien tersebut untuk penanganan lebih cepat," katanya.

Dia berharap program ini akan berjalan dengan baik dalam menangani pasien hemodialisa dan kanker tersebut. Serta tak tutup kemungkinan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit lain.

"Diharapkan juga komunitas yang memiliki penyakit yang sama juga ikut program ini," ujar Taufik.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023