Atlet arung jeram Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 membutuhkan pelatih fisik yang diharapkan dapat memberikan pelatihan meningkatkan daya tahan atlet.

Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatra Utara, Syamsudin Tarigan di Medan, Senin, mengatakan pihaknya  membutuhkan pelatih fisik. Hal ini karena tiga pelatih yang ada merupakan pelatih teknik.

"Jadi selama ini pelatih merangkap teknik dan fisik. Harapan kita ke KONI Sumut memberi kita tim pelatih fisik karena kita juga perlu meningkatkan daya tahan atlet," katanya.

Sebelumnya pada Kejurnas 2022 di Lampung di kategori R4 putra, Sumut menyapu bersih emas. Sementara putri dengan 4 perunggu. Mereka akan kembali diterjunkan ke Kejurnas 2023 nanti di Palembang untuk jadi ajang try out.

"Setelah dievaluasi kelemahan kita di fisik. Saat ini kita juga siapkan tim pelapis. Mereka kita ikutkan latihan bersama tim agar nantinya saat masuk ke pelatda tidak timpang," katanya.

Hanya saja hasil kejurnas tak bisa menjadi patokan untuk PON nanti. Apalagi venuenya berbeda.

"Di arung jeram tidak ada rekor. Tiap sungai beda karakter. Tidak ada catatan rekor tercepat. Bahkan pagi dan sore bisa beda kondisinya. Kita minta ke lokasi yang sebenarnya saja, tak perlu jauh-jauh agar bisa mempelajari kondisi arus di sana," ucapnya.

Untuk menghadapi PON XXI/2024, FAJI Sumut saat ini menyiapkan 10 atlet yakni 6 atlet pria dan 4 atlet perempuan.

Mereka yakni yakni Idam Malik Sinulingga, Yahezkiel Arfin Purba, Nico Syahputra Ginting, Edika Sitepu, Kevin Aryawan Sinaga, Jhon Roy Sinaga, Giana Sonya, Nurul Haniyah Liza, Ira Kusuma Ningtyas, Mozza Arifa Pianka.

Sementara itu pengawas dan pendamping (wasping) untuk cabor arung jeram dari KONI Sumut, Fahri Nasution mengatakan progres atlet cabor arung jeram cukup baik dari pantauan yang dilihatnya.

"Semoga kita bisa menghasilkan medali. Karena memang arung jeram ini kita bisa harapkan medali. Saya lihat latihannya intensif. Mudah-mudahan tes fisik kita bisa tambah atlet 8 putra 8 putri," pungkasnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023