Cabang olahraga angkat besi Sumatera Utara hanya memasang target satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumut.

Pelatih Angkat Besi Sumatera Utara Supeni di Medan, Jumat, mengatakan belum berani memasang target maksimal di PON 2024 karena atlet belum menunjukkan perkembangan maksimal selama menjalani program pelatda jangka panjang.

Salah satu kendala non teknis yang mempengaruhi upaya meningkatkan performa atlet adalah asupan gizi dan nutrisi karena membutuhkan anggaran tidak sedikit untuk memenuhinya.

"Sementara ini, saya hanya bisa menetapkan satu medali emas dari sepuluh atlet pelatda. Sejak Juli 2022 saya tangani mereka, baru signifikan capai 91 persen karena banyak kekurangan non teknis yang belum bisa disediakan terutama adalah asupan gizi untuk atlet. Penambahan nutrisi atlet itu sangat penting," katanya.

Meskipun bermaterikan dua lifter pelatnas yakni Yolanda Putri dan Razis Azasi, lanjut dia, tidak lantas menjamin keping emas mudah digenggam.
 

Namun, dirinya justru melihat ada peluang emas di kelas 55 kg putra, yakni atas nama Abdian Bonsar Hasibuan. Lifter asal Tapanuli Selatan itu mampu mencapai rekor angkatan terbaik di snatch dengan 108 kg maupun clean and jerk 130 kg.

“Rata – rata target di kelas 55 kg itu 116 kg untuk snatch dan 140 kg untuk angkatan clean and jark. Makanya, saya dengan ini berharap kelanjutannya adalah atlet tersebut dapat pembinaan khusus," katanya.

Secara mentalitas, Supeni juga mendorong agar lifter yang memiliki peluang medali bisa diberlakukan khusus agar target yang diusung tidak meleset. Sedangkan secara fisik, dirinya juga telah mendatangkan ahli fisik dari Unimed guna menunjang performa mereka.

"Kami berharap beberapa atlet mendapat pembinaan khusus, terutama eks PON dan atlet muda potensial yang telah disiapkan karena angkatan terbaik atlet yang ada saat ini baru 80 persen dari peraih medali yang notabennya atlet pelatnas. Yolanda Putri sudah mulai bergabung dan Razis Azazi perkembangannya juga sudah mulai lumayan dan kondisi sekarang mulai pulih," katanya.

Saat ini, total ada 10 lifter yang menjalani pelatda jangka panjang yakni Yolanda Putri (55 kg), Faradhillah (64 kg), dan Erik Oktavianda (76 kg) putri. Kemudian di kelas putra, Abdian Bonsar Hasibuan (55 kg), Ilham Taufik (61 kg), Oktorio Sondro (67 kg), Dimas Prasetyo (73 kg), Alfredo Sitorus (81 kg), Ali Rahman (89 kg), dan Razis Azasi (109+ kg).

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023