Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menanyakan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Padang Sidempuan kepada pihak PT Pertamina.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Senin (22/5) saat menerima Sales Brench Manager Rayon III ( Pertamina) Sibolga di ruang Rapat Kerja Walikota Padang Sidempuan.
"Gas elpiji 3 kilogram, dimana sebulan terakhir ini terjadi kelangkaan di Kota Padang Sidempuan, beliau meminta penjelasan dari pihak Pertamina," katanya.
Wali kota Padang Sidempuan tersebut khawatir adanya kebocoran dari penyalur sehingga banyak gas elpiji 3 kilogram tersebut keluar dari wilayah Kota Padang Sidempuan.
“Jangan sampai ada masyarakat Kota Padang Sidempuan yang tidak terlayani,” tegasnya.
Menurutnya Kota Padang Sidempuan sebagai Kota interland maupun episentrum di wilayah Tabagsel, tentunya konsumsi terhadap BBM lebih tinggi dari pada daerah lainnya di Tabagsel.
Beliau juga meminta penjelasan dari pihak Pertamina dan agen/ penyalur gar elpiji 3 kilogram terkait kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram di pasaran mencapai 40 % dari harga resmi yang dikeluarkan Pertamina sendiri.
Sementara itu Pihak PT.Angkola Jaya Perkasa, Martha selaku salah satu agen di Kota Padang Sidempuan menjelaskan bahwa sampai saat ini pasokan gas elpiji 3 kilogram untuk Kota Padang Sidempuan masih normal seperti sebelum - sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut Sanjaya selaku Manager Rayon III ( Pertamina ) Sibolga menjelaskan bahwa di tahun 2023 kouta nasional elpiji untuk Kota Padang Sidempuan sebesar 3.542 ribu kilogram gas elpiji dan gas elpiji cadangan sebesar 237.000 kilogram.
“Kita (Pertamina) juga sudah melakukan inspeksi kelapangan bersama tim terpadu dan Polri," tambahnya.
Lanjut Sanjaya memaparkan bahwa Per Tanggal 1 Juni 2023 pihak Pertamina akan memulai program pencocokan data dan pendataan konsumen gas elpiji 3 kilogram, yang mana mekanismenya akan berbeda dengan BBM jenis Bio Solar maupun Pertalite. Perbedaannya adalah untuk konsumen elpiji 3 kilogram nantinya akan dilakukan kecocokan data dan juga pendataan konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Senin (22/5) saat menerima Sales Brench Manager Rayon III ( Pertamina) Sibolga di ruang Rapat Kerja Walikota Padang Sidempuan.
"Gas elpiji 3 kilogram, dimana sebulan terakhir ini terjadi kelangkaan di Kota Padang Sidempuan, beliau meminta penjelasan dari pihak Pertamina," katanya.
Wali kota Padang Sidempuan tersebut khawatir adanya kebocoran dari penyalur sehingga banyak gas elpiji 3 kilogram tersebut keluar dari wilayah Kota Padang Sidempuan.
“Jangan sampai ada masyarakat Kota Padang Sidempuan yang tidak terlayani,” tegasnya.
Menurutnya Kota Padang Sidempuan sebagai Kota interland maupun episentrum di wilayah Tabagsel, tentunya konsumsi terhadap BBM lebih tinggi dari pada daerah lainnya di Tabagsel.
Beliau juga meminta penjelasan dari pihak Pertamina dan agen/ penyalur gar elpiji 3 kilogram terkait kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram di pasaran mencapai 40 % dari harga resmi yang dikeluarkan Pertamina sendiri.
Sementara itu Pihak PT.Angkola Jaya Perkasa, Martha selaku salah satu agen di Kota Padang Sidempuan menjelaskan bahwa sampai saat ini pasokan gas elpiji 3 kilogram untuk Kota Padang Sidempuan masih normal seperti sebelum - sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut Sanjaya selaku Manager Rayon III ( Pertamina ) Sibolga menjelaskan bahwa di tahun 2023 kouta nasional elpiji untuk Kota Padang Sidempuan sebesar 3.542 ribu kilogram gas elpiji dan gas elpiji cadangan sebesar 237.000 kilogram.
“Kita (Pertamina) juga sudah melakukan inspeksi kelapangan bersama tim terpadu dan Polri," tambahnya.
Lanjut Sanjaya memaparkan bahwa Per Tanggal 1 Juni 2023 pihak Pertamina akan memulai program pencocokan data dan pendataan konsumen gas elpiji 3 kilogram, yang mana mekanismenya akan berbeda dengan BBM jenis Bio Solar maupun Pertalite. Perbedaannya adalah untuk konsumen elpiji 3 kilogram nantinya akan dilakukan kecocokan data dan juga pendataan konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023