Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian dalam kunjungannya ke Kota Binjai berharap seluruh program yang dibuat dapat menyentuh masyarakat yang ada. Tidak hanya membuat program, tetapi juga mengevaluasi hasil program kerja sampai ke level terbawah, sekaligus canangkan Lokasi Pilot Project Rumah Pangan dan Launching Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Binjai yang berlokasi di Jalan Tomat Lingkungan VII Kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, di Binjai, Selasa (2/5).
Ia menyebut, program khusus yang jadi prioritas TP PKK seluruh Indonesia yaitu penurunan angka stunting.
"Saya berharap banyak inovasi program yang dibuat untuk menurunkan angka stunting di setiap daerah terkhusus di Kota Binjai," ucapnya.
Ia menambahkan, pembuatan program juga harus bermanfaat untuk masyarakat agar sesuai dengan singkatan PKK yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sekaligus memberikan makanan sehat.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian memberikan bingkisan makanan sehat untuk anak-anak stunting dan meninjau lokasi Rumah Pangan, yang ada di Kota Binjai.
Sementara Wali Kota Binjai Amir Hamzah saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum TP. PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian kiranya kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif untuk Pemerintah Kota Binjai.
"Saya merasa sangat berbahagia, karena Kota Binjai khususnya Kelurahan Payaroba, terpilih sebagai lokasi Pilot Project Rumah Pangan," ucap Wali Kota Binjai.
"Saya berharap Kelurahan Payaroba akan menjelma menjadi lumbung hidup sekaligus dapat menambah indah dan asri lingkungan, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat," ujarnya pula.
Wali Kota Binjai juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Binjai berkomitmen dan terus berupaya untuk mencegah stunting, diantaranya dengan “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Keluarga Resiko Stunting (KRS)."
"Saya berharap dengan adanya gerakan ini, kita semua secara bersama-sama, dapat berkontribusi secara aktif membantu para balita stunting serta keluarga beresiko stunting yang ada di Kota Binjai," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendukung pencapaian target Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka stunting menjadi sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sementara itu, saat ini angka stunting per Desember 2022 di Kota Binjai terdapat 65 orang anak stunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, di Binjai, Selasa (2/5).
Ia menyebut, program khusus yang jadi prioritas TP PKK seluruh Indonesia yaitu penurunan angka stunting.
"Saya berharap banyak inovasi program yang dibuat untuk menurunkan angka stunting di setiap daerah terkhusus di Kota Binjai," ucapnya.
Ia menambahkan, pembuatan program juga harus bermanfaat untuk masyarakat agar sesuai dengan singkatan PKK yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sekaligus memberikan makanan sehat.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian memberikan bingkisan makanan sehat untuk anak-anak stunting dan meninjau lokasi Rumah Pangan, yang ada di Kota Binjai.
Sementara Wali Kota Binjai Amir Hamzah saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum TP. PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian kiranya kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif untuk Pemerintah Kota Binjai.
"Saya merasa sangat berbahagia, karena Kota Binjai khususnya Kelurahan Payaroba, terpilih sebagai lokasi Pilot Project Rumah Pangan," ucap Wali Kota Binjai.
"Saya berharap Kelurahan Payaroba akan menjelma menjadi lumbung hidup sekaligus dapat menambah indah dan asri lingkungan, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat," ujarnya pula.
Wali Kota Binjai juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Binjai berkomitmen dan terus berupaya untuk mencegah stunting, diantaranya dengan “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Keluarga Resiko Stunting (KRS)."
"Saya berharap dengan adanya gerakan ini, kita semua secara bersama-sama, dapat berkontribusi secara aktif membantu para balita stunting serta keluarga beresiko stunting yang ada di Kota Binjai," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendukung pencapaian target Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka stunting menjadi sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sementara itu, saat ini angka stunting per Desember 2022 di Kota Binjai terdapat 65 orang anak stunting.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023