PT Toba Pulp Lestari Sektor Habinsaran menyerahkan sebanyak 30 ribu bibit kopi serta menggelar pelatihan teknik pembibitan yang baik agar kopi yang ditanam bisa menghasilkan lebih maksimal bagi petani di dua kelompok tani di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

"Tujuan dukungan dan pelatihan ini untuk memberdayakan para petani kopi serta mengedukasi para petani agar dapat mengetahui teknik pembibitan yang baik sehingga kopi yang ditanam bisa menghasilkan lebih maksimal," ungkap Alexander Sitorus dan Thasya Sirait, Community Development Officer TPL di tengah pelaksanaan kegiatan, Kamis (13/4).

Penyerahan bantuan 30 ribu bibit kopi dan kegiatan pelatihan pembibitan kopi digelar bagi Kelompok Tani di Dusun Nagasaribu dan Dusun Purba Sinomba, Desa Pohan Jae, Siborongborong.

Disebutkan, kegiatan pelatihan bagi para petani akan memberikan pengetahuan baru mengenai pembibitan dan penanaman kopi yang baik, efektif dan efisien. 
 
Selain itu, melalui pelatihan, potensi yang dimiliki oleh para petani yang ada di sekitar wilayah operasional TPL juga akan diketahui sehingga perusahaan dapat membantu pengembangan mereka.

"Sebelumnya, kami melakukan survei dulu ke lahan yang digunakan oleh petani, serta melihat berbagai kendala yang dihadapi. Setelah itu, kami memberikan bantuan sekaligus pelatihan dan pendampingan," terang Thasya. 

Beberapa teknik lain yang diajarkan oleh TPL ke petani kopi adalah penanaman dan pemeliharaan.

"Setelah mengikuti pelatihan, kegiatan pendampingan dan monitoring juga akan tetap dilakukan kepada para petani dengan harapan para petani dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan untuk meningkatkan kualitas kopi yang mereka hasilkan," jelasnya.

Di tengah kegiatan, Ketua Kelompok Tani Dusun Purba Sinomba Desa Pohan Jae, Tarigan Simanjuntak mewakili para petani merasa sangat senang atas dukungan perusahaan yang mereka terima. 

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari TPL ini, karena selain menerima bibit unggul, banyak hal dan ilmu yang baru kami ketahui pada pelatihan ini. Budidaya penanaman kopi di desa kami masih tradisional, tetapi hari ini kami diajarkan bagaimana cara pembibitan dan menanam kopi yang baik, seperti cara pembuatan lubang dan penanaman. Kemudian kami juga langsung ke lapangan untuk praktek supaya lebih cepat memahami," sebut Tarigan.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023