Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara mengapresiasi pembangunan Stadion Madya Atletik di Kawasan Sumut Sport Centre, Desa Sena, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang yang nantinya digunakan untuk perlombaan cabang atletik pada PON XXI/2024.
Ketua PASI Sumut dr David Luther Lubis di Deli Serdang, Jumat, mengatakan pembangunan Stadion Madya Atletik berkapasitas 1.000 tempat duduk tersebut akan meningkatkan semangat atlet hingga pelatih untuk meraih prestasi terbaik pada PON 2024.
Pembangunan stadion yang ditargetkan selesai akhir Desember tersebut, lanjut dia, juga sudah dirindukan sejak lama oleh insan olahraga Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, ini suatu kerinduan kita terutama atletik karena sarana dan prasarana untuk atletik kurang. Kami menumpang di Unimed dan PPLP. Kita tadi dengar Desember sudah selesai. Itu harapan kami agar segera bisa dipakai berlatih terutama untuk persiapan menuju PON," katanya.
Dengan sarana yang mumpuni, lanjut dia, akan membantu atlet dalam mempersiapkan diri dengan baik apalagi PASI Sumut menargetkan enam emas pada PON 2024.
"Karena kalau tanpa sarana, kecil kemungkinan kami berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Makanya kalau cepat selesai, bisa langsung dipakai. Target kami memang enam emas. Naik dua kali lipat dari tiga emas yang didapat di PON Papua," katanya.
PASI Sumut menyebut persiapan atlet terus berjalan sesuai program dan para atlet baru saja berlaga di Sumut Atletik Juara. "Harapannya semangat anak-anak terjaga dengan kejuaraan yang kami siapkan menuju PON 2024," tambahnya.
Selain stadion atletik, PASI Sumut juga tidak sabar menanti sport centre di Siosar Kabupaten Karo karena di arena tersebut juga akan dibangun lintasan atletik.
"Kami belum berkunjung ke sana. Tapi ketinggian Siosar sangat baik, 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini lebih tinggi dari yang dibangun pusat 1.400 meter. Bayangkan, kalau kami bisa berlatih di sana, tentu kami semakin siap menghadapi pertandingan nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua PASI Sumut dr David Luther Lubis di Deli Serdang, Jumat, mengatakan pembangunan Stadion Madya Atletik berkapasitas 1.000 tempat duduk tersebut akan meningkatkan semangat atlet hingga pelatih untuk meraih prestasi terbaik pada PON 2024.
Pembangunan stadion yang ditargetkan selesai akhir Desember tersebut, lanjut dia, juga sudah dirindukan sejak lama oleh insan olahraga Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, ini suatu kerinduan kita terutama atletik karena sarana dan prasarana untuk atletik kurang. Kami menumpang di Unimed dan PPLP. Kita tadi dengar Desember sudah selesai. Itu harapan kami agar segera bisa dipakai berlatih terutama untuk persiapan menuju PON," katanya.
Dengan sarana yang mumpuni, lanjut dia, akan membantu atlet dalam mempersiapkan diri dengan baik apalagi PASI Sumut menargetkan enam emas pada PON 2024.
"Karena kalau tanpa sarana, kecil kemungkinan kami berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Makanya kalau cepat selesai, bisa langsung dipakai. Target kami memang enam emas. Naik dua kali lipat dari tiga emas yang didapat di PON Papua," katanya.
PASI Sumut menyebut persiapan atlet terus berjalan sesuai program dan para atlet baru saja berlaga di Sumut Atletik Juara. "Harapannya semangat anak-anak terjaga dengan kejuaraan yang kami siapkan menuju PON 2024," tambahnya.
Selain stadion atletik, PASI Sumut juga tidak sabar menanti sport centre di Siosar Kabupaten Karo karena di arena tersebut juga akan dibangun lintasan atletik.
"Kami belum berkunjung ke sana. Tapi ketinggian Siosar sangat baik, 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini lebih tinggi dari yang dibangun pusat 1.400 meter. Bayangkan, kalau kami bisa berlatih di sana, tentu kami semakin siap menghadapi pertandingan nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023