Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan pemangku kepentingan, khususnya masyarakat, agar menjaga sebaik-baiknya Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Jika kita jaga bersama, Insya Allah jembatan ini akan bertahan lama," ungkap Bobby usai tasyakuran atas pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan di Medan, Sumut, Kamis (29/12).
Sebab, lanjut dia, sebelum peresmian jembatan sepanjang 25 meter, telah ada upaya perusakan memotong besi dinding jembatan menggunakan gergaji besi sebanyak dua kali.
Wali kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga manfaatnya dari jembatan, karena setelah selesainya pembangunan, akses menuju ke Kelurahan Belawan Sicanang semakin lancar.
Hal ini tidak hanya berdampak bagi peningkatan sosial, tetapi peningkatan ekonomi khususnya bagi sekitar 19.000 jiwa masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar dari APBD Kota Medan dengan tender terlaksana pada 26 Januari tahun ini.
"Baru pengerjaan fisik di 2022, setelah penambahan anggaran. Berkat dukungan semua pembangunan Jembatan Titi Dua diselesaikan, dan kini masyarakat bisa menggunakannya dengan tenang dan nyaman," terang Bobby.
Apalagi di kawasan Belawan Sicanang ada wisata mangrove, tetapi karena Jembatan Tiri Dua ini rusak mengakibatkan pengunjung tidak banyak yang datang karena khawatir.
Untuk diketahui, Jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumut, ambruk pada Selasa, 7 November 2017 sekitar pukul 9.45 WIB.
"Selesainya pembangunan jembatan ini, kita berharap pengunjung yang datang semakin bertambah dan berdampak bagi perekonomian warga sekitar," tutur Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Jika kita jaga bersama, Insya Allah jembatan ini akan bertahan lama," ungkap Bobby usai tasyakuran atas pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan di Medan, Sumut, Kamis (29/12).
Sebab, lanjut dia, sebelum peresmian jembatan sepanjang 25 meter, telah ada upaya perusakan memotong besi dinding jembatan menggunakan gergaji besi sebanyak dua kali.
Wali kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga manfaatnya dari jembatan, karena setelah selesainya pembangunan, akses menuju ke Kelurahan Belawan Sicanang semakin lancar.
Hal ini tidak hanya berdampak bagi peningkatan sosial, tetapi peningkatan ekonomi khususnya bagi sekitar 19.000 jiwa masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar dari APBD Kota Medan dengan tender terlaksana pada 26 Januari tahun ini.
"Baru pengerjaan fisik di 2022, setelah penambahan anggaran. Berkat dukungan semua pembangunan Jembatan Titi Dua diselesaikan, dan kini masyarakat bisa menggunakannya dengan tenang dan nyaman," terang Bobby.
Apalagi di kawasan Belawan Sicanang ada wisata mangrove, tetapi karena Jembatan Tiri Dua ini rusak mengakibatkan pengunjung tidak banyak yang datang karena khawatir.
Untuk diketahui, Jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumut, ambruk pada Selasa, 7 November 2017 sekitar pukul 9.45 WIB.
"Selesainya pembangunan jembatan ini, kita berharap pengunjung yang datang semakin bertambah dan berdampak bagi perekonomian warga sekitar," tutur Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022