Usulan pemekaran Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal muncul dalam reses anggota DPRD Madina, Dodi Martua, SPi, M Si di lorong Aek Galoga, Kamis (15/12).
Usulan pembentukan desa baru, Aek Galoga disampaikan sejumlah warga dalam reses yang dilaksanakan anggota DPRD Madina dari fraksi Demokrat itu.
"Usulan pemekaran desa, lorong Aek Galoga menjadi desa baru sudah lama kami sampaikan, tapi sejauh ini belum jelas nasibnya," ujar tokoh masyarakat, Tulabi Sastranegara.
Tulabi menyebut, jika usulan pembentukan desa baru itu sudah puluhan tahun diidam-idamkan oleh warga yang ada di lorong itu.
Untuk itu, para warga meminta dan mengharapkan dukungan dari Dodi Martua agar aspirasi yang selama ini mereka sampaikan bisa diperjuangkan oleh Dodi
"Kami mengharapkan dukungan dari anggota dewan agar penantian masyarakat Aek Galoga selama puluhan tahun itu segera terwujud, apalagi sejumlah persyaratan sudah kami penuhi," ungkap tokoh pemuda Aek Galoga, Fahri.
Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Dodi Martua, yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Madina itu menyampaikan, sangat mendukung pembentukan desa baru Aek Galoga, apalagi tujuan dari pemekaran desa untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
Meskipun begitu, kata Dodi pembentukan desa baru itu tetap memerlukan persyaratan dan tahapan yang panjang sesuai dengan ketentuan UU nomor 06 tahun 2014 dan Permendagri Nomor 1 tahun 2017.
Walaupun demikian sebut dia, usulan desa baru, Aek Galoga sudah berproses dan sudah masuk dalam program pembentukan peraturan daerah. Dan di tahun 2023 mendatang peraturan daerahnya akan ditetapkan.
"Perlu saya sampaikan dari sejumlah usulan pemekaran desa dan Kecamatan yang akan dibahas di DPRD adalah pembentukan Desa Aek Galoga. Ini merupakan satu-satunya usulan bersama pemerintah dengan DPRD," ungkap dia.
Dengan adanya usulan bersama itu, Dodi merasa sangat optimis jika Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution bersama-sama dengan DPRD akan menuntaskan pemekaran Desa Aek Galoga itu.
"Untuk mari kita sama-sama dukung dan kita kawal proses pembentukan desa baru Aek Galoga," pintanya.
Selain usulan pemekaran desa, dalam reses itu sejumlah aspirasi juga disampaikan masyarakat, salah satunya adalah peningkatan pembangunan jalan dan bantuan peralatan masak bagi kaum ibu.
Acara reses ini berlangsung meriah diselingi dengan pembagian doorprize kepada masyarakat.
Tampak Hadir dalam kegiatan itu tokoh masyarakat, perangkat desa Pidoli Lombang dan Bendahara MPC Pemuda Pancasila Madina, Mahyuddin SH.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Usulan pembentukan desa baru, Aek Galoga disampaikan sejumlah warga dalam reses yang dilaksanakan anggota DPRD Madina dari fraksi Demokrat itu.
"Usulan pemekaran desa, lorong Aek Galoga menjadi desa baru sudah lama kami sampaikan, tapi sejauh ini belum jelas nasibnya," ujar tokoh masyarakat, Tulabi Sastranegara.
Tulabi menyebut, jika usulan pembentukan desa baru itu sudah puluhan tahun diidam-idamkan oleh warga yang ada di lorong itu.
Untuk itu, para warga meminta dan mengharapkan dukungan dari Dodi Martua agar aspirasi yang selama ini mereka sampaikan bisa diperjuangkan oleh Dodi
"Kami mengharapkan dukungan dari anggota dewan agar penantian masyarakat Aek Galoga selama puluhan tahun itu segera terwujud, apalagi sejumlah persyaratan sudah kami penuhi," ungkap tokoh pemuda Aek Galoga, Fahri.
Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Dodi Martua, yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Madina itu menyampaikan, sangat mendukung pembentukan desa baru Aek Galoga, apalagi tujuan dari pemekaran desa untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
Meskipun begitu, kata Dodi pembentukan desa baru itu tetap memerlukan persyaratan dan tahapan yang panjang sesuai dengan ketentuan UU nomor 06 tahun 2014 dan Permendagri Nomor 1 tahun 2017.
Walaupun demikian sebut dia, usulan desa baru, Aek Galoga sudah berproses dan sudah masuk dalam program pembentukan peraturan daerah. Dan di tahun 2023 mendatang peraturan daerahnya akan ditetapkan.
"Perlu saya sampaikan dari sejumlah usulan pemekaran desa dan Kecamatan yang akan dibahas di DPRD adalah pembentukan Desa Aek Galoga. Ini merupakan satu-satunya usulan bersama pemerintah dengan DPRD," ungkap dia.
Dengan adanya usulan bersama itu, Dodi merasa sangat optimis jika Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution bersama-sama dengan DPRD akan menuntaskan pemekaran Desa Aek Galoga itu.
"Untuk mari kita sama-sama dukung dan kita kawal proses pembentukan desa baru Aek Galoga," pintanya.
Selain usulan pemekaran desa, dalam reses itu sejumlah aspirasi juga disampaikan masyarakat, salah satunya adalah peningkatan pembangunan jalan dan bantuan peralatan masak bagi kaum ibu.
Acara reses ini berlangsung meriah diselingi dengan pembagian doorprize kepada masyarakat.
Tampak Hadir dalam kegiatan itu tokoh masyarakat, perangkat desa Pidoli Lombang dan Bendahara MPC Pemuda Pancasila Madina, Mahyuddin SH.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022