Bertepatan Hari Pahlawan 10 November Tahun 2022, murid Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan diajak agar dapat menjaga Lingkungan Negara Republik Indonesia tetap bersih dan sehat.
"Mari kita pertahankan kemerdekaan yang telah di perjuangkan para pahlawan kita terdahulu dengan merawat lingkungan dengan baik," kata Kepala SD Muhammadiyah, Sipirok, Hermanto Dongoran, Kamis.
Bila tubuh sehat, minat ataupun kemampuan untuk belajar akan meningkat, dan dengan sendirinya ilmu yang dipelajari akan lebih mudah nempel di-otak.
"Karena otak telah dibersihkan oleh lingkungan yang telah bersih," katanya dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi perilaku hidup bersih (PHBS) dan sehat bagi 225 anak SD Muhammadiyah Sipirok berikut 15 orang guru.
Sosialisasi PHBS tersebut terwujud berkat kolaborasi Lembaga Sipirok Lestari Indonesia (LSLI), Tapanuli Sarop Foundation (TSF), Bank Sampah Sumber Rejeki Desa Hutaginjang, Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia (IKAPSI) dalam rangka mendukung program Pemkab Tapsel.
Sartika Permata Nasution instruktur dari TSF dalam paparannya menyampaikan tata cara serta tahapan mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar sesuai dengan prosedur kesehatan.
Sartika juga menyarankan agar anak-anak SD Muhammadiyah khususnya senantiasa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
"Lingkungan yang bersih dan tubuh yang sehat adalah kebutuhan bagi setiap manusia dalam melangsungkan kehidupan," kata Sartika.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Mari kita pertahankan kemerdekaan yang telah di perjuangkan para pahlawan kita terdahulu dengan merawat lingkungan dengan baik," kata Kepala SD Muhammadiyah, Sipirok, Hermanto Dongoran, Kamis.
Bila tubuh sehat, minat ataupun kemampuan untuk belajar akan meningkat, dan dengan sendirinya ilmu yang dipelajari akan lebih mudah nempel di-otak.
"Karena otak telah dibersihkan oleh lingkungan yang telah bersih," katanya dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi perilaku hidup bersih (PHBS) dan sehat bagi 225 anak SD Muhammadiyah Sipirok berikut 15 orang guru.
Sosialisasi PHBS tersebut terwujud berkat kolaborasi Lembaga Sipirok Lestari Indonesia (LSLI), Tapanuli Sarop Foundation (TSF), Bank Sampah Sumber Rejeki Desa Hutaginjang, Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia (IKAPSI) dalam rangka mendukung program Pemkab Tapsel.
Sartika Permata Nasution instruktur dari TSF dalam paparannya menyampaikan tata cara serta tahapan mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar sesuai dengan prosedur kesehatan.
Sartika juga menyarankan agar anak-anak SD Muhammadiyah khususnya senantiasa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
"Lingkungan yang bersih dan tubuh yang sehat adalah kebutuhan bagi setiap manusia dalam melangsungkan kehidupan," kata Sartika.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022