Kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bung Desa) yang dilakukan pasangan Hendriyanto Sitorus SE MM-H Samsul Tanjung ST MH masuk dalam 10 besar inovasi yang penilaiannya masih berlangsung.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut Harianto Butarbutar SE MSi pada kegiatan Bung Desa ke-11 yang dilaksanakan di Desa Silumajang Kecamatan Na IX-X, Rabu.
"Bung Desa masuk dalam 10 besar. Mudah-mudahan bisa mengalahkan sembilan inovasi lainnya," ujarnya pada acara yang berlangsung di SDN 112323 Silumajang tersebut. Disebutkannya ada lebih 150 inovasi yang dinilai.
Didampingi tim penilai yang hadir seperti mantan Sekdaprov Dr Hj Sabrina, Butarbutar menyebutkan, langkah yang diambil pasangan Hebat tersebut sangat baik. Karena melalui Bung Desa, maka interaksi atau informasi dapat diterima langsung dari masyarakat.
Pada kegiatan itu bupati melakukan sejumlah acara dimulai dari sholat Subuh berjamaah, rapat terbatas dengan perangkat desa dan BPD yang dilanjutkan dengan sejumlah acara dalam rangkaian Bung Desa itu.
Sementara Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dalam sambutannya antara lain menyebutkan, Bung Desa tersebut telah berlangsung 11 kali. Dan diantara kegiatan yang dilakukan adalah melakukan peletakan batu pertama musholla di lingkungan SDN itu.
Dengan adanya musholla di setiap sekolah, diharapkannya misi Cerdas, Sejahtera dan Relijius (CSR) dapat terwujud. Karena itu ia berharap agar kegiatan itu bukan cuma sekedar seremonial, tetapi harus memberikan efek nyata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut Harianto Butarbutar SE MSi pada kegiatan Bung Desa ke-11 yang dilaksanakan di Desa Silumajang Kecamatan Na IX-X, Rabu.
"Bung Desa masuk dalam 10 besar. Mudah-mudahan bisa mengalahkan sembilan inovasi lainnya," ujarnya pada acara yang berlangsung di SDN 112323 Silumajang tersebut. Disebutkannya ada lebih 150 inovasi yang dinilai.
Didampingi tim penilai yang hadir seperti mantan Sekdaprov Dr Hj Sabrina, Butarbutar menyebutkan, langkah yang diambil pasangan Hebat tersebut sangat baik. Karena melalui Bung Desa, maka interaksi atau informasi dapat diterima langsung dari masyarakat.
Pada kegiatan itu bupati melakukan sejumlah acara dimulai dari sholat Subuh berjamaah, rapat terbatas dengan perangkat desa dan BPD yang dilanjutkan dengan sejumlah acara dalam rangkaian Bung Desa itu.
Sementara Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dalam sambutannya antara lain menyebutkan, Bung Desa tersebut telah berlangsung 11 kali. Dan diantara kegiatan yang dilakukan adalah melakukan peletakan batu pertama musholla di lingkungan SDN itu.
Dengan adanya musholla di setiap sekolah, diharapkannya misi Cerdas, Sejahtera dan Relijius (CSR) dapat terwujud. Karena itu ia berharap agar kegiatan itu bukan cuma sekedar seremonial, tetapi harus memberikan efek nyata.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022