Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengingatkan wasit dan juri yang memimpin pertandingan karate di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut agar profesional, adil dan tidak memihak selama menjalankan tugasnya sehingga tidak ada atlet yang merasa dirugikan.

"Keputusan yang salah dari wasit juri akan mempengaruhi prestasi hingga masa depan atlet," katanya di medan, Senin, saat mengunjungi pertandingan cabang olahraga karate Porprov Sumut di Gedung Serba Guna Unimed, Medan, Senin.

"Mereka berlatih keras selamat empat tahun jangan kalian kalahkan hanya dalam waktu dua menit pertandingan. Jadi saya meminta agar wasit juri yang memimpin harus benar-benar adil," katanya ketika memberikan arahannya seusai menyaksikan salah satu babak final karate di nomor Kata Perorangan Putra.

Dalam pertandingan final itu, Edy mengakui kalau keputusan wasit juri tadi memenangkan karateka Kota Medan atas nama Calvin adalah benar.

"Saya lihat hasilnya tadi sesuai, nampak jelas gerakannya bagus tidak goyang. Maka kalian bertugaslah dengan bagus agar memberikan keputusan secara adil dan benar," tegas Edy.

Edy juga memberi apresiasi kepada Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Seluruh Indonesia (Pengprov FORKI) Sumut yang secara berkelanjutan melakukan pembinaan dan menggelar kejuaraan secara bertahap dan berjenjang.

"Karate itu adalah skill dan insting. Skill itu dipengaruhi oleh latihan, sementara insting dipengaruhi dengan jam terbang. Saya melihat itu sudah terjadi di karate Sumut ini, maka mari kita hidupkan kembali kalau Sumut ini adalah gudangnya karate," katanya.

Ketua Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah yang membuka secara resmi pertandingan karate Porprov 2022 juga meminta kepada wasit juri agar bertindak netral dan adil dalam memberikan keputusannya.

"Kalian dengar arahan Gubernur tadi, ini serius, jangan kalian rusak masa depan atlet dengan keputusan yang salah," tegas Rahmat Shah seraya juga berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding agar benar-benar fokus demi hasil terbaik yang diinginkan.

Cabang olahraga karate di Porprov Sumut kali ini diikuti sebanyak 188 karateka dari 29 kabupaten/kota yang akan memperebutkan 17 medali emas dalam 17 nomor yang dipertandingkan yakni, Kata perorangan putra putri (2 nomor), Kata beregu putra putri (2), Kumite perorangan putra (6), Kumite perorangan putri (5), dan Kumite beregu putra putri (2).

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022